DEWAN GERAM DENGAN DINAS PENGAIRAN, DISAAT WARGA MEMBUTUHKAN AIR DINAS PENGAIRAN MANGKIR DAN BERALIBI


NGANJUK_koranpatroli.com
Siang tadi Senin 02/09/2019 para Hipa dan beberapa  warga yang lahanya belum mendapatkan air di wilayah Kec. Rejoso datang ke kantor Kecamatan untuk mencari solusi supaya mendapatkan air,dalam aksi konsolidasi ini semua pengurus mulai dari Hipa, mantri air, UPTD dan kabid pengairan di harapkan datang.

Pagi perkiraan pukul 10.00 wib Suparlan menghubungi Slamet selaku Dinas pengairan di hub via tlpon siap datang siang ini di kantor Kecamatan Rejoso dan mencari solusi terbaiknya, setelah beberapa warga datang langsung menuju ke kantor kecamatan  yang sudah lama di tunggu dari koordinator lapangan proyek, camat dan kapolsek Rejoso, dalam konsolidasi Camat Puguh menyampaikan sesuai apa yang di ketahui dari dinas pengairan lewat via telpon bahwa hari ini debet air di naikan, dan sudah menyurati pihak kali bening tanggal 2 september sampai 24 september.

Dalam penyampaian camat puguh,”yang jelas surat secara resmi dari dinas pengairan sudah di luncurkan ke pihak bening sudah di lakukan permintaan debet air supaya di ambah menjadi 2000 l per detik, dan sudah di jawab oleh pihak waduk bening siap,dan nanti bagaiamana knsekuensi kita untuk megawal air itu supaya benar-benar sampai”, ungkapnya

Suparlan selaku koordinator aksi mengatakan”hasil konfirmasi saya dengan pak slamet, dan penyampaian pak camat itu tidak sama,dari dinas pengairan itu tidak berani menutup proyek, karena itu proyek Nasional kemarin itu saya di pimpong,padahal dari pihak proyek itu tidak berpengaruh,karena sudah saya hubungi, harapan saya talang,mlorah,ngangkatan,musir dan yang lainya supaya di berikan air, karena sudah hampir 1 bulan belum mendapatkan air, dan tanaman banyak yang layu”,ungkap Suparlan

Menunggu dinas pengairan belum datang Camat Rejoso mencoba menghubungi  Slamet dinas pengairan lewat via tlpon, bahwa Slamet dinas pengairan tidak bisa datang karena ada rapat di malang, mendengar itu Yuangga DPRD geram, karena tidak menghiraukan masyarakat malah pergi ke malang,

Yuangga DPRD dalam penyampaianya,”kita di sini mencari solusi supaya tidak kekurangan air,dan para mantri air dan UPTD di hubungi susah maka dalam waktu dekat ini akan saya panggil dari dinas pengairan juga akan saya panggil,bagi yang tidak konsisten dalam pekerjaan saya pastikan akan saya suruh untuk di ganti”,ungkap Yuangga

Setelah konsolidasi menemukan titik terang, Camat rejoso menutup acara itu,Lasto Utomo memastikan kebenaranya terkait dinas pengairan mengirim surat resmi ke waduk bening, menghubungi pak Pri selaku pengelola waduk bening via telpon, dari pernyataan itu pihak waduk kali bening mengatakan sampai saat ini belum ada surat dari dinas pengairan ke pengelola waduk”,kalau Slamet bilang sudah mengirimkan surat dan sudah saya setujui itu tidak benar, berarti kita yang ada di sini di tipu oleh Slamet dinas pengairan”, ungkap Lasto Utomo. (team)

No comments

Powered by Blogger.