DALAM WAKTU TIGA JAM RATUSAN MOTOR TERKENA TILANG DALAN OPRASI LILIN SEMIRU


Sumenep_koran patroli.com
Ratusan ratusan motor kenak oprasi lilin tim gabungan Polres Sumenep, Madura Jawa Timur, operasi Lilin yang akan digunakan ajang balap liar.  21:12:2019 sabtu  malam.


 kurang lebih ratusan motor dari berbagai unit yang rata-rata menggunakan knalpot besar dan diprotolin juga dimodifikasi.
Hal ini dilakukan guna mengantisipasi adanya kecelakaan lalu lintas dan menghilangkan keresahan masyarakat dengan adanya balap liar, ” kata Kasat Lantas Polres Sumenep, AKP Deddy Eka Aprianto SH.

Sekitar jam 10. WIB terjaring ratusan kendaraan bermotor dari berbagai merk yang akan digunakan balapan liar oleh para pemuda, ” jelasnya Deddy
Menurut Deddy, penangkapan tersebut dalam waktu 3 jam. Sedangkan operasi dilakukan mulai pukul 21.30 Wib sampai 23.30 Wib.

“Kegiatan yang sering terjadi pada malam minggu balap liar yang dilaksanakan oleh sekelompok anak muda yang dilaksanakan di jalan dr. Sutomo tepatnya di depan kantor Dinas Bina Marga, terangnya
Selain itu, ada juga berkumpul di area tersebut yang tujuannya menggunakan motor-motor yang sudah banyak dimodifikasi, ” ucap Deddy
“Bahkan, kata Deddy saat dilakukan razia, banyak sekali dari mereka yang mencoba mengelabui polisi atau petugas dengan berpura-pura hanya sebagai penonton saja.

Deddy menegaskan, perlu digaris bawahi penonton pun bisa jadi kita kenakan sanksi terkait dengan balap liar yang sering di adakan oleh sekolompok pemuda dan bahkan pemilik motor yang rata-rata sudah memodifikasi itu tidak bisa menunjukkan kelengkapan surat bermotornya saat ditanya petugas dan akhirnya kami berikan tindakan tilang juga motornya kami amankan di Mapolres Sumenep, ” ungkapnya.

Namu pada malam itu juga ada  Diprotes keras oleh pakar Hukum Madura. Kurniadi, Pembina LBH Madura menyebut, operasi tersebut tidak pantas, dan mencoba mencari-cari kesalahan masarakat yang kebetulan parkir di areal tersebut.
“Operasi yang salah dan tidak pantas. Operasi yang cari-cari masalahnya masarakat Jika operasi dilakukan seperti itu, orang yang tidak salah kan bisa menjadi salah. Orang disana ingin duduk santai, ngopi, ya bisa, tidak membawa surat-surat. Itu, mengganggu kenyamanan,” ucab  Kurniadi, pembina LBH Madura pungkasnya.@ sahawi

No comments

Powered by Blogger.