DI DAM KOPER KORSDA PESANGGARAN WARGA LINTAS AGAMA GELAR DOA BERSAMA MINTA TURUN HUJAN
Banyuwangi,KORAN PATROLI
Sulitnya hujan turun terutama diwilayah selatan kabupaten Banyuwangi benar-benar membuat warga menderita.
Warga yang kebanyakan berprofesi sebagai petani mengeluh karena tanaman mereka banyak yang mati karena kekurangan air.
Maka pada hari Minggu (26/1/2020) berlokasi di Dam Koper yang masuk wilayah korsda Pesanggaran warga dari berbagai umat beragama berkumpul dan berdoa bersama-sama meminta turun hujan.
"Kita dari masyarakat lintas agama di kecamatan Bangorejo sepakat berkumpul pagi ini disini untuk berdoa bersama-sama meminta turunnya hujan kepada tuhan yang maha kuasa mas",tutur Mbah Pan seorang tokoh masyarakat desa Ringintelu kepada awak media.
Begitu pula menurut Gus Memed pengelola wisata Dam Koper juga menyampaikan bahwa acara doa bersama ini digelar selain untuk meminta turun hujan juga sebagai bentuk kerukunan antar umat beragama yang ada disekita Dam Koper.
"Di Dam Koper ini memang sering digunakan untuk berkumpul berbagai elemen masyarakat dan pagi ini warga umat lintas agama menggelar acara doa bersama, ya semoga apa yang diharapkan bisa segera terkabulkan, kasihan para petani jika kemarau panjang ini terus berlanjut", Pungkas Gus Memed.(edi/TIM)
Sulitnya hujan turun terutama diwilayah selatan kabupaten Banyuwangi benar-benar membuat warga menderita.
Warga yang kebanyakan berprofesi sebagai petani mengeluh karena tanaman mereka banyak yang mati karena kekurangan air.
Maka pada hari Minggu (26/1/2020) berlokasi di Dam Koper yang masuk wilayah korsda Pesanggaran warga dari berbagai umat beragama berkumpul dan berdoa bersama-sama meminta turun hujan.
"Kita dari masyarakat lintas agama di kecamatan Bangorejo sepakat berkumpul pagi ini disini untuk berdoa bersama-sama meminta turunnya hujan kepada tuhan yang maha kuasa mas",tutur Mbah Pan seorang tokoh masyarakat desa Ringintelu kepada awak media.
Begitu pula menurut Gus Memed pengelola wisata Dam Koper juga menyampaikan bahwa acara doa bersama ini digelar selain untuk meminta turun hujan juga sebagai bentuk kerukunan antar umat beragama yang ada disekita Dam Koper.
"Di Dam Koper ini memang sering digunakan untuk berkumpul berbagai elemen masyarakat dan pagi ini warga umat lintas agama menggelar acara doa bersama, ya semoga apa yang diharapkan bisa segera terkabulkan, kasihan para petani jika kemarau panjang ini terus berlanjut", Pungkas Gus Memed.(edi/TIM)
No comments