Arini Subianto, Wanita Terkaya RI dengan Harta Rp11,4 T
Koran patroli.com. Nama Arini Subianto sejatinya bukan nama
baru di dunia bisnis Indonesia. Namun, namanya mencuat beberapa tahun
belakangan ini karena dinobatkan oleh Forbes sebagai perempuan terkaya nomor
satu di Indonesia.
Arini sendiri adalah salah satu narasumber yang dipastikan
hadir di acara Indonesia Millennial Summit 2020 pada Jumat-Sabtu tanggal 17-18
Januari 2020. Untuk mengenal perempuan hebat yang satu ini, berikut sederet
fakta tentang Arini Subianto, yang saat ini merupakan Presiden Direktur Persada
Capital Investama.
1. Walau memiliki nama “Subianto”, Arini bukan bagian dari
keluarga besar Prabowo Subianto, lho!
Salah satu yang menarik perhatian dari Arini adalah nama
belakangnya yang bernama "Subianto". Tak jarang, kesan pertama
memunculkan anggapan bahwa perempuan kelahiran 1971 ini ada hubungan keluarga
dengan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.
Namun anggapan itu salah total! Sebabnya, Arini Subianto
adalah anak sulung dari Benny Subianto, seorang pengusaha yang sempat menjadi
Presiden Direktur Astra Argo dan United Tractors, serta mempunyai perusahaan
keluarga bernama Persada Capital Investama.
Kebetulan, naiknya pamor Arini ke permukaan kala itu memang
berbarengan dengan euforia politik di Indonesia, yang saat itu tengah
diramaikan kontestasi Pemilu 2019 yang memunculkan nama Prabowo dan Joko
Widodo. Dari itu, nama belakangnya yang mirip dengan Prabowo sempat menimbulkan
rasa penasaran bagi sebagian besar masyarakat.
2. Mewarisi perusahaan sang ayah
Setelah wafatnya Benny Subianto, sang ayah, Arini yang
merupakan anak sulung dari tiga bersaudara langsung mewarisi kerajaan bisnis
ayahnya yakni Persada Capital Investama. Saat ini, perempuan 48 tahun tersebut
menjabat sebagai presiden direktur di perusahaan yang berkantor di Rasuna Said,
Kuningan, Jakarta Selatan itu.
Sebagai info, Persada Capital Investama adalah perusahaan
yang berpusat dalam bisnis produk-produk olahan kayu dan kelapa sawit. Selain
itu, perusahaan ini juga ikut bermain di bisnis batu bara dan karet. Keempat
komoditi inilah yang membuat Persada jadi salah satu perusahaan termaju di Tanah
Air dan ada peran Arini di baliknya.
3. Menjadi perempuan terkaya nomor satu di Indonesia menurut
Forbes
Pada Desember 2019 lalu, Forbes menetapkan Arini Subianto
sebagai perempuan terkaya nomor satu di Indonesia.
Dalam daftar orang-orang terkaya di Indonesia yang
kebanyakan dipenuhi oleh laki-laki, Arini Subianto menduduki peringkat ke-37.
Walau begitu, urutan ke-37 sudah cukup membuat Arini jadi perempuan terkaya
Indonesia, karena 36 nama di atasnya adalah laki-laki.
Menurut Forbes, total kekayaan ibu dua anak ini mencapai
$820 juta atau sekitar Rp11,4 triliun. Arini bisa memiliki kekayaan sebesar itu
selain karena menjadi Presiden Direktur Persada Capital Investama, juga karena
memiliki bisnis lain. Salah satunya memiliki toko buku bernama Aksara, yang
bermula dari kecintaan Arini dengan dunia sastra.
Selain toko buku Aksara, Arini juga memiliki PT Tri Nur
Cakrawala yang bergerak di bidang investasi dan pinjaman (pegadaian). Tambahan
lagi, Arini memiliki PT Pandu Alam Persada.
Di ranah pendidikan formal, perempuan yang selalu terlihat
modis ini menyandang gelar Master of Business Administration (MBA) dari
Graduate School of Business Fordham University di kota New York, Amerika
Serikat.
4. Arini jadi pembicara di Indonesia Millennial Summit 2020
by IDN Times
Arini menjadi salah satu narasumber yang dipastikan hadir di
acara Indonesia Millennial Summit 2020 pada Jumat-Sabtu, 17-18 Januari 2020.
IDN Times menggelar Indonesia Millennial Summit 2020. Acara
dengan tema "Shaping Indonesia's Future" ini berlangsung pada 17-18
Januari 2020 di The Tribrata, Dharmawangsa, Jakarta.
IMS 2020 menghadirkan lebih dari 60 pembicara kompeten di
berbagai bidang, dari politik, ekonomi, bisnis, olahraga, budaya, lintas agama,
sosial, lingkungan sampai kepemimpinan millennial.
Ajang millennial terbesar di Tanah Air ini dihadiri oleh
lebih dari 5.000 pemimpin millennial. Dalam IMS 2020, IDN Times juga
meluncurkan Indonesia Millennial Report 2020 yang melibatkan 5.500 responden di
11 kota di Indonesia. Survei yang dilakukan oleh IDN Research Institute bersama
Nielsen bertujuan untuk memahami perilaku sekaligus menepis mitos stereotip di
kalangan millennial. (team jkt)
No comments