Lsm Gmbi Mendampingi Masyarakat Desa Ngampel Yang Terdampak Banjir Akibat Saluran Drenase PT. Global Way
koran patroli.com. Lsm Gmbi dimpimpin lansung oleh ketua distrik dan awak media Patroli terjun kelapangan sidak di pabrik bola PT. Global Way yang terletak di desa Ngampel lebih tepatnya di Rt 2. Didalam pembangunan saluran drenase yang kurang lebar dan dalam , Sehingga waktu hujan gak bisa menampung debit air hujan. Sehingga meluap ke area sekitarnya, mencakup persawahan dn rumah-rumah penduduk sekitarnya. Dan kemarin terjadi ambrol pembangunan temboknya sehingga menutupi saluran air akhirnya meluap airnya.
Dalam pembagunan pagar pabrik tersebut sangat memprihantinkan dalam pengerjaaan nya kata ketua LSM GMBI distrik madiun raya. Dimana banyak batu- batu yang gak kena semen alias kosongan pemasangan nya. Dalam waktu dekat kena debit air hujan tidak segera di benahin tidak menjamin gak akan ambrol lagi seperti kejadian bulan kemarin. Dalam mediasi yang di datangi oleh bapak DANI KABID satpol PP beserta bapak kaptimas dan babinsa bertempat didesa Ngampel. Dalam mediasi tersebut antara masyarakat dan pihak pabrik menurut gambaran ketua KSM MejayanMohammad nurhadi karena kapan mau di laksanakan dalam pembangun gak jelas, mereka berpegang teguh apa yang di tandatangai dalam surat kesepakatan sepihak.
Dimana dalam surat kesepakatan tersebut tidak dihadiri masyarakat yang terdampak dan wilayah sekitar pabrik. Mbah Tarom sebagai yang sangat-sangat dirugikan ada nya pabrik bola terbut berkomentar saat dimintai keterangan oleh awak media Patroli. Beliau mengatakana bahwa tanda tangan tersebut cacat hukum kilahnya. Dimana kesepakatan yang tertulis di atas kertas dihadiri pak RT 02 dan pihak instansi terkait dimana pak RT kurang paham didalam isi nya.
Mbah tarom sangat-sangat geram dengan kejadian kemarin ,Dimana mobil , rumah ,halaman semua kena banjir. Dulu sebelum ada pabrik gak pernah separah itu karena saluran irigasi lancar gak ada yang menyumbat. Kita LSM GMBI akan terus memantau dan mendampingi masya rakat agar tidak terjadi kejadian serupa di wilayah khususnya sekitar pabrik bola (bersambung).( Haris cok)
Dalam pembagunan pagar pabrik tersebut sangat memprihantinkan dalam pengerjaaan nya kata ketua LSM GMBI distrik madiun raya. Dimana banyak batu- batu yang gak kena semen alias kosongan pemasangan nya. Dalam waktu dekat kena debit air hujan tidak segera di benahin tidak menjamin gak akan ambrol lagi seperti kejadian bulan kemarin. Dalam mediasi yang di datangi oleh bapak DANI KABID satpol PP beserta bapak kaptimas dan babinsa bertempat didesa Ngampel. Dalam mediasi tersebut antara masyarakat dan pihak pabrik menurut gambaran ketua KSM MejayanMohammad nurhadi karena kapan mau di laksanakan dalam pembangun gak jelas, mereka berpegang teguh apa yang di tandatangai dalam surat kesepakatan sepihak.
Dimana dalam surat kesepakatan tersebut tidak dihadiri masyarakat yang terdampak dan wilayah sekitar pabrik. Mbah Tarom sebagai yang sangat-sangat dirugikan ada nya pabrik bola terbut berkomentar saat dimintai keterangan oleh awak media Patroli. Beliau mengatakana bahwa tanda tangan tersebut cacat hukum kilahnya. Dimana kesepakatan yang tertulis di atas kertas dihadiri pak RT 02 dan pihak instansi terkait dimana pak RT kurang paham didalam isi nya.
Mbah tarom sangat-sangat geram dengan kejadian kemarin ,Dimana mobil , rumah ,halaman semua kena banjir. Dulu sebelum ada pabrik gak pernah separah itu karena saluran irigasi lancar gak ada yang menyumbat. Kita LSM GMBI akan terus memantau dan mendampingi masya rakat agar tidak terjadi kejadian serupa di wilayah khususnya sekitar pabrik bola (bersambung).( Haris cok)
No comments