Perbekel Desa Bongan Ketut Sukarta Ajak Masyarakat Berdisiplin, Berinovatif, Dan Produktif


Bali_koranpatroli.com. (Tabanan) Banyak ditemukan di sosial media (sosmed), Facebook misalnya, itu menyajikan berbagai informasi yang  kebenarannya belum tentu sesuai fakta atau disebut berita bohong (Hoax).Masyarakat yang bijaksana harusnya lebih hati-hati menerima sebuah informasi yang  diterima, caranya selalu kompirmasi atau bertanya sumber berita itu dari mana datangnya.(rabu,24/6/2020)

Seluruh Desa di kabupaten Tabanan telah melakukan musyawarah Desa khusus (Musdesus)  untuk menentukan penerima bantuan langsung tunai (BLT DD), di Desa Bongan Kecamatan Tabanan telah diadakan perekrutan calon penerima BLT DD, setelah di rekrut ada 230 calon  penerima dan setelah diseleksi sesuai syarat dan ketentuan dari petugas pemerintah Kabupaten Tabanan, terjaring 128 orang penerima BLT DD," terang I Ketut Sukarta.

Dijelaskan oleh I Ketut Sukarta S.E., Selaku Perbekel Desa Bongan Kecamatan Kota Tabanan, (2013-2019/2025) Untuk warga masyarakat yang sudah menerima bantuan langsung tunai (DD),itu semua sudah diseleksi dan memenuhi syarat dan ketentuan,"jelasnya.
Perbekel desa Bongan Ketut Sukarta mengatakan pencairan BLT DD dilakukan secara transfer agar bisa dipastikan dana itu masuk ke rekening penerima, para penerima BLT DD," Pencairan BLT DD dilakukan secara transfer telah dilakukan dari bulan Mei-Juni dan hasil buku tabungan di fotokopi sebagai bukti bahwa dana sudah masuk ke penerima BLT DD," pangkasnya.

Lebih lanjut, Ketut Sukarta menjelaskan bahwa pihaknya telah menyalurkan BLT Dana Desa kepada 128 orang penerima, per orang 600ribux128 orang  penerima sampai Tahap III, dengan total Rp.230.400.000 .," paparnya.

Sesuai Perbub kabupaten   Tabanan no.12 tahun 2019, tentang pengelolaan keuangan Desa.Ketut Sukarta dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya selalu berpedoman pada peraturan pemerintah.

"jika ada pegawai desa yang kebingungan dalam menginput data (Dana Desa) biasanya langsung  ke klinik siskuedes.klinik siskuedes ini berfungsi untuk memverifikasi data (DD)," Jelasnya.

Ketut Sukarta yang biasa akrab dipanggil pak Gede ,dalam keseharian bergelut di bidang pertanian hasil bumi contohnya padi gabah,sehingga Ketut Sukarta dipercaya oleh masyarakat untuk mengemban tugas menjadi ketua DPC  PERPADI kabupaten Tabanan (2017-2022)."Saya sebelum menjadi perbekel Desa Bongan ini  mas, dulunya sebagai pengusaha hasil bumi iya padi," ungkap Ketut Sukarta kepada Wartawan Koranpatroli.Com.

"Saya hanya mengabdi kepada warga masyarakat di Desa Bongan ini, tidak banyak yang saya telah lakukan, semoga menjadi manfaat di kemudian hari nanti,"tutupnya.(rudis)

No comments

Powered by Blogger.