Oknum Perbekel Bersikap "arogan" Terhadap Wartawan Media Cetak dan Online

Bali_Koran Patroli.com (Tabanan) Kejadian yang menimpa salah seorang wartawan media cetak online Nasional Di Desa Gubug kecamatan Tabanan.Seorang oknum perbekel yang MengatakAn  bahwa dirinya pribadi, tidak mau untuk di wawancarai  oleh wartawan dan dia menjawab lain kali saja, artinya  perbekel tersebut yang bernama I Nengah Mawan selaku kepala Desa Gubug tidak bersedia untuk di wawancara terkait kesiapan Desa menghadapi suasana New normal dan klarifikasi pelaksanaan BLT DD".pungkasnya

Wartawan sebagai pilar ke 4., Pemberi informasi kepada masyarakat, control sosial,  bertugas sesuai UU no.40 tahun 1999 tentang pers, wartawan bekerja  selalu berpedoman pada kode etik jurnalistik, sudah sepatutnya bekerja dan mendapatkan informasi yang benar yaitu bersumber dari subyek yang kompeten untuk menginput data bahan pemberitaan.

Berbeda dengan yang terjadi di kantor Desa Gubug kecamatan Tabanan, Perbekel yang bernama I Nengah Mawan,Rabu,22/7/2020 mengatakan kepada wartawan,"maaf mas !! di Desa kami sudah banyak pekerja wartawan dan sudah sering juga melakukan tugas kesini (kantor desa gubug). Sehingga sudah tidak penting wartawan lain untuk meliput ke sini (kantor desa Gubug)"tegas Nengah Mawan.

Setelah dikompirmasi oleh salah satu media nasional Nengah Mawan mengatakan, " jadi untuk mewawancarai dirinya harus membuat janji dan tidak langsung sekali bertemu bisa diwawancara, apalagi dirinya merasa capek dan lelah menerima komplin laporan anggaran dana desa BLT dd untuk warga masyarakatnya " terangnya.

Nengah Mawan tidak mau di wawancara oleh wartawan apalagi wartawan dan medianya belom dikenal atau belom terkenal,"imbuhnya.

Sangat disayangkan seorang kepala desa yang seharusnya memberikan informasi yang benar untuk kepentingan masyarakat luas apalagi dijaman sekarang butuh transparansi tanpa harus ditutup-tutupi bukannya menghindar atau menolak untuk diwawancara apalagi merasa tidak penting dengan adanya wartawan dalam hal ini wartawan yang jelas resmi lengkap surat tugas dari perusahaan medianya.

Patut di duga Desa Gubug kecamatan Tabanan ada hal-hal yang sengaja di tutupi sehingga ke datangan wartawan menjadikan ketidak nyamanan dalam pekerjaannya.

Laporan : Rudi media patroli.

No comments

Powered by Blogger.