Pedagang Harian Jadi Korban Pembangunan Pasar Tradisional Di Kecamatan Ganding

koranpatroli.com. Pasar tradisional yang ada di kecamatan ganding terus menjadi sorotan para pedagang harian yang ada di pasar ganding kabupaten sumenep, madura jawa timur.

Pedagang harian yang terdampak pembangunan pasar tradisional di pasar ganding terus bertanya tanya pasalnya sebelum ada pembangunan pasar tradisional menempati empat los namun setelah adanya pembangunan sampai saat ini tidak ada ganti los yang di bangun oleh pemerintah kabupaten sumenep.

 Pedagang harian tersebut ahirnya angkat bicara pada media ini. Salah satunya inisial R yang terdampak dari 2018 sampai saat ini tidak dapat gantinya los tersebut.

Saya dulu pak sudah mendatangi pihak di
Disprinda saya datang ke pak kabit dan pak kadis yang sbelunya saya datang bersama media juga ada 4 media yang datang ke kantor disprindak untuk meminta hak saya, hasinya saya di setujui untuk membagun lahan yang kosong untuk menjadi gantinya tapi saya disuruh nunggu bangunan selesai semua.

Setelah hampir dua tahun lamanya saya menunggu sudah selesai pembangunan saya datang ke rumahnya bapak UPT pasar sumenep H purnomo, langsung bilang tidak bisa karena itu sudah dikasik sama amir kades parepbeen dan itu pak kades itu ditunjuk langsung dari pak bupati. Ungkap R. 

Sebelum ke R midian ini datangi UPT duluan di kantor pasar anom sumenep juga menanyakan lahan itu akan di bangun.

Langsung di jawab oleh Pak UPT H purnomo jangan di bangu itu sudah di  kasikkan ke amir sebagai kades karena pak amir duduk sendiri ke bupati ungkap H purnomo.(By redaksi sahawi)

No comments

Powered by Blogger.