Musibah Tanah Longsor Dusun Selopuro Desa Ngetos Kabupaten Nganjuk Memakan Korban Jiwa.

Nganjuk_Koranpatroli.com 

Hujan dengan intensitas tinggi di puncak wilis  tidak hanya menyebabkan banjir tapi juga di sertai tanah longsor Dusun Selopuro Desa Ngetos  Kabupaten Nganjuk

"Suara gemuruh yang di sertai hujan terdengar sekitar Pukul 16.00 Wib. Dan kami pun keluar dan memantau keadaan tapi dengan tiba tiba tebing yang tinginya kurang lebih 5m longsor dan kami pun bergegas menyelamatkan diri " ujar Marjuni(56) yang kondisinya luka sobek di tlapak kaki.

Nafhan Tohawi selaku Plh Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Nganjuk mengungkapkan "Data yang masuk dua orang meningal dunia Khasanah (46).Utami (33) semua warga Dusun Selopuro Desa Ngetos serta masih kurang lebih 16 orang masih belum di ketemukan.

Warno selaku kepala desa Ngetos membenarkan bahwa telah terjadi bencana tanah longsor dan banjir dan berkat kerjasama dan kepedulian masarakat yang tidak terdampak pengungsi bisa di tampung.

Perkiraan cuaca dua hari kedepan masih berpotensi hujan, himbauan dari BMKG agar selalu waspada terutama daerah yang rawan longsor dan di sekitar aliran sungai(tim)