ACARA SOSIALISASI TERHADAP MASYARAKAT YANG TERKENA PROYÉK UNTUK PEMBANGUNAN PLAY OVER GTO KOTA BARU PADALARANG

 

Padalarang, Bandung barat koran_patroli.com

Play over gto simpang tol Padalarang akan segera di bangun di wilayah kecamatan padalarang, kabupatén Bandung barat, acara sosialisasi terhadap warga yang terkena dampak pun di lakukan pada hari kamis (11/03/21) Bertempat di mesjid al-huda kapung simpang barat Rt 01 Rw 09 Desa kertajaya.

Menurut pantauan awak media PATROLI, acara tersebut di hadiri camat Padalarang (Dudi supriadi S,sos) kapolsek, Danramil, pihak pt wika, kepala desa berikut jajarannya, juga masyarakat yang terkena dampak. Saat di wawancara awak media patroli camat padalarang mengatakan.

 "Alhamdulillah barusan sudah bersosialisasi dan masyarakat memahami, cuman intinya sudah ada beberapa aspirasi, yang insyaallah nanti mungkin nanti akan kita buatkan berita acara hasil sosialisasi barusan, dan kita akan sampaikan ke pihak pemenang lelang Pt wika, untuk memperoleh hal-hal yang menjadi aspirasi masyarakat Dan insyaallah ini merupakan kewajiban kami," tandasnya.

Saat di tanya keluhan untuk pembiayaan penggantian rumah untuk masyarakat, Dudi menjelaskan.

 "Ini untuk penggantian rumah itu menjadi hal yang harus kita pikirkan lagi, karena memang hal yang cukup besar, kita saat ini pokus ke pembangunan play over, aspirasi yang sudah di dengarkan semua, akan menjadi bahan kami, supaya di sampaikan ke pimpinan dan kita ajukan ke PT wika untuk proses memenuhi aspirasi tersebut," ungkap Dudi.

Untuk penggantian Rumah ke masyarakat sambil berjalan karena PT wika sudah terikat kontrak kata menurut Dudi.

"Karena PT Wika sudah terikat kontrak 8 bulan jadi jangan sampai ketika sudah terikat kontrak ada putus di tengah jalan, kan ga enak sama Pt Wika, jadi untuk pembayaran sambil berjalan, jadi insyaallah mungkin berita acara akan kami buatkan besok, untuk selanjutnya kita tanda tangani oleh kami semua secepatnya," pungkasnya.

Di tempat terpisah kades kertajaya (pauzi syamsul munawar) mengatakan masyarakat sudah kondusif karena menyadari ini proyek pemerintah.

 "Alhamdulillah masyarakat sudah kondusif menerima, karena ini program Bupati untuk mengurangi kemacetan," tutur pauzi.

Untuk penggantian rumah nanti akan di ganti oleh dinas pemukiman kata Pauzi.

 "Untuk masalah penggantian rumah tadi oleh dinas pemukiman insyaallah akan di bantu mudah-mudahan sesuai dengan realisasinya, insyaallah dalam di tuangkan dalam berita acara semua bisa di pasilitasi," tuturnya.

Masih kata pauzi, "itu yang terkena proyek sekitar 14 rumah dengan jumlah kepala keluarga 36, dan kalo nanti mau pindah itu terserah warga mau pindah kemana, dan kemungkinan tidak semua keinginan warga masyarakat bisa terakomodir, tapi insyaallah kami usahakan bisa terakomodir," pungkasnya.


Liputan: Asep Cahyana.

No comments

Powered by Blogger.