KEGIATAN PEMBINAAN RW SE-KECAMATAN SAGULING SEKALIGUS PEMBAGIAN INSENTIF

 

Saguling, Bandung barat_koranpatroli.com 

         Acara Kegiatan pembinaan RW di kecamatan saguling kabupatén bandung barat berjalan dengan menerapkan protokol kesehatan, sesuai anjuran pemerintah daerah dan juga pusat.

            Menurut pantauan awak media PATROLI senin (15/03/21)  kegiatan tersebut di hadiri, camat, kasi PMD, wakil polsek, juga para kades dan juga para ketua RW. Pada saat di wawancara camat saguling (asep jakarsih) mengatakan.

           Pada hari ini pemerintah kecamatan saguling mengadakan sosialisasi dan bimbingan teknis pembekalan terhadap ketua RW dan sekaligus pembagian insentif RW.

           "Jumlah RW 54, jumlah RT 186 cuma hari ini kita hanya mengundang ketua RW saja sebagai perwakilan karena masih musim pandemi covid-19, menghindari kerumunan dan supaya tidak terlalu banyak,” paparnya.

           Bukan hanya pembinaan, kata Asep, sekaligus pembagian insentif APBD Kabupaten Bandung Barat melalui DPA kecamatan. “Sekarang pembayaran triwulan pertama di Tahun 2011 untuk insentif RT dan RW,” ujarnya.

           Masih kata Beliau mengungkapkan, kepada ketua RT dan RW ditekankan tupoksinya, termasuk lembaga-lembaga yang ada di desa, serta sosialisasi terkait covid-19 dalam hal protokol kesehatan.

         “Agar disampaikan terhadap masyarakat di wilayah masing-masing kalau ada kegiatan-kegiatan yang termasuk pengumpulan masa untuk saat ini di masa covid-19 agar bisa dikurangi dulu, dan selalu menerapkan protokol kesehatan, terutama memakai masker, jaga jarak dan sering mencuci tangan, guna mencegah dan mengurangi penyebaran covid-19 di wilayahnya masing-masing,” paparnya.

            Lanjut Asep meminta agar ketua RT dan RW dapat membantu mensosialisasikan terkait dana-dana pembangunan di wilayahnya.

          “Barangkali ada pembangunan di wilayah tersebut volumenya dikurangi atau dibatalkan di tahun ini karena dialihkan pada penanggulangan covid-19 agar bisa menjelaskan kepada warga masyarakat supaya tidak timbul kesalahpahaman,” tuturnya.

            Terpisah saat di wawancara awak media patroli Kasi PMD Kecamatan Saguling (HM. Ali kurniawan) meminta seluruh ketua RT dan RW se-Kecamatan Saguling, Kabupaten Bandung Barat agar bisa melayani masyarakat secara cermat.

            "Supaya mudah diingat saya sampaikan disingkat CERMAT, C nya itu Cepat jadi jangan sampai ada masyarakat dilayani lambat, yang kedua R nya Ramah yaitu RT dan RW harus bersikap ramah demikian juga nanti masyarakatnya akan mengikuti, yang ketiga M itu bisa Mudah atau bisa juga Murah," imbuhnya

        Lanjut Ali,   Bagaimana pelayanan masyarakat itu agar menjadi mudah dan juga murah, kalau rezeki mah insya alloh ngikutin, tidak ada tarif RT RW, tapi kalau ada kanyaah (rasa sayang) dari masyarakat itu rezeki buat RT dan RW, trus T nya Tepat, Tepat disini ketika masyarakat meminta dilayani A ya harus A, jangan B atau C,” paparnya.

        Hal tersebut dalam rangka menyukseskan misi AKUR pak bupati, tidak akan mungkin sukses tanpa peran garda terdepan yaitu RT dan RW,” terangnya.

           Disisi lain, sambung Ali, kunci keberhasilan program pusat, provinsi, kabupaten, kecamatan dan desa bisa nyampai itu kuncinya harus 3K, Koordinasi, Komunikasi dan Konsultasi.

           Pembinaan ini dilakukan secara berkala per'triwulan seiring adanya insentif dari program bapak bupati yaitu harapannya kinerjanya meningkat, semangatnya terus meningkat dan juga koordinasinya semakin meningkat sehingga harapan pak bupati mungkin disitu bagaimana visi akur itu Aspiratif, Kreatif, Unggul dan Religius membumi di tiap RT dan RW,” imbuhnya.

             Menambahkan “Saguling ingin menjadi yang terbaik di antara kecamatan-kecamatan lainnya,” pungkasnya


Liputan: Asep Cahyana.

No comments

Powered by Blogger.