PEMERINTAH DESA GUNUNG MASIGIT GELAR RAPAT MUSDESUS, BERIKUT TANGGAPAN KEPALA DESA TERKAIT PEMBANGUNAN DI SATU PERIODE

 


Cipatat, Bandung barat_koranpatroli.com

Pemerintah Desa gunung masigit, Kecamatan cipatat, Kabupatén Bandung barat, Beserta jajarannya menggelar Musdesus (Musyawarah Desa Khusus) di aula Kantor desa, Selasa (30/03/2021)

Kegiatan tersebut Dihadiri ketua BPD berikut anggota juga RT dan RW ketua kampung. Acara tersebut mengesahkan anggaran APBDes Tahun 2021 sekaligus menetapkan calon penerima KPM BLT Dana desa.

Saat di wawancara Awak media PATROLI kades Gunung masigit (Tarkopa) mengatakan pemerintahan Desa gunung masigit telah melakukan kegiatan salah satunya adalah pengesahan anggaran APBDES Tahun 2021.

“Alhamdulillah pemerintah desa gunung masigit tahun ini mendapatkan anggaran 3.804.446.300 yang terdiri dari beberapa sumber, sumber dari Dana Desa, ADD, pajak retribusi, bantuan keuangan,” Ucapnya.

Lanjut Tarkopa, "Selain penyelenggaraan pemerintahan juga untuk penyelenggaraan pemberdayaan terus juga untuk pembangunan, pelatihan, kebencanaan yang hari ini masih no 1 menjadi prioritas yaitu untuk kebencanaan dengan BLT DD itu anggarannya kurang lebih 1 Milyar. Itu untuk BLT DD Gunung Masigit KPM nya berjumlah 240 orang dimana perbulannya mendapatkan 300 ribu selama satu tahun, dan lainnya untuk kegiatan PPKM berskala mikro,” imbuhnya.

“Untuk pembangunan fisik berkaitan dengan PKT (Padat Karya Tunai) juga salah satunya untuk peningkatan penanganan covid, jadi untuk membantu masyarakat yang mungkin kemarin-kemarin perokonomiannya lumpuh, banyak masyarakat yang kehilangan pekerjaan dengan adanya Covid-19. Maka pemerintah desa membantu dengan adanya Padat Karya Tunai kegiatan pemerintahan Desa Gunung Masigit,” Tandasnya.

Selama menjabat 1 periode dari tahun 2013-2019 kades Tarkopa memprioritaskan Pembangunan jalan desa dengan Rawat beton dan kesehatan dengan membangun posyandu.

 "Alhamdulillah selama menjabat 1 periode dari tahun 2013-2019 periode pertama, salah satu yang menjadi prioritas ini adalah rawat beton jalan desa, kenapa saya menjadi prioritas jalan,??

Karena ini Adalah untuk salah satu peningkatan sarana ekonomi warga masyarakat," kata Tarkopa.

Lanjut ia,. Jangan sampai hasil tani di bawa pakai ojeg, itu kan repot, pasti biayanya repot dobel, dengan kepemimpinan saya, salah satunya peningkatan jalan desa, yang asalnya tanah sekarang sudah 7 km jalan desa sekarang sama rawat beton," jelasnya.

 "Yang kedua untuk menompa kesehatan yaitu dengan membangun posyandu, Alhamdulillah dari 24 posyandu, yang belum punya posyandu tinggal 4 RW, yang 4 Rw itu pelaksanaan kegiatan posyandunya itu masih di kantor Rw, mudah-mudahan di 2022 kami bisa membangun 4 Rw yang belum punya Posyandu," harapnya.

Masih kata Tarkopa, Selain membangun jalan rawat beton, juga untuk kesehatan bukan hanya posyandu kami telah mengadakan mobil ambulance untuk membantu masyarakat, karena ini sangat penting bagi masyarakat yang sakit atau meninggal, kalau dulu itu biayanya cukup mahal," Ucapnya.

"Untuk sekarang dengan ada kegiatan ambulance desa untuk biaya tidak lebih dari 100,000 saja buat bensin dan supir, bisa di bandingkan sebelum ada ambulance, yang sakit itu apalagi yang meninggal tidak kurang dari 600 Ribu bahkan nyampai ada yang 1 juta, tapi dengan adanya ambulance di gunung masigit bisa ringan, itupun yang 100 ribu tidak memaksa hanya kebijakan si pasén," pungkasnya.


Doc: Asep Yana.

No comments

Powered by Blogger.