Empat Paket Pekerjaan Fisik Desa Sidokerto Mojowarno Jombang Layak Disoroti.




Jombang,koranpatroli.com



Pekerjaan konstruksi fisik yang berada di Desa Sidokerto Kecamatan Mojowarno Kabupaten Jombang, patut dipertanyakan serta layak jadi sorotan publik.


Pasalnya, dilingkup Pemdes Sidokerto kecamatan Mojowarno dalam tahun ini 2021 digelontor bangunan fisik, adapun pekerjaan tersebut yaitu pembangunan gedung posyandu, pemasangan PJU jalan, pembangunan saluran irigasi dan MCK individual.



Pada pekerjaan pembangunan gedung posyandu, ada beberapa item yang tidak sesuai spek dan kualitas, dalam pekerjaan kusen pintu dan jendela dipelaksanaan memakai bahan mutu serta kualitas kayu jelek dan finishing cat tembok tidak dikerjakan.


Pekerjaan pembangunan gedung posyandu bersumber dana dari DD (dana desa) tahun anggaran 2021, menyerap dana senilai Rp 58.737.000 (lima puluh delapan juta tujuh ratus tiga puluh tujuh ribu rupiah).



Pada pekerjaan pemasangan lampu PJU jalan, tiang besi galvanis tidak ada finishing cat dan plat plendes serta mur baut sudah mulai berkarat, padahal pekerjaan baru beberapa bulan selesai.


Pekerjaan pemasangan PJU jalan dari sumber DD (dana desa) tahun anggaran 2021 senilai Rp 100.100.000 (seratus juta seratus ribu rupiah).


Pada pekerjaan pembangunan saluran irigasi, panjang yang direncanakan dalam RAB ialah 34 m' x 1,3 m, tetapi fakta dilapangan hanya sepanjang 27 m dan kedalaman cuma 1 m, jelas - jelas sudah tidak sesuai perencanaan.


Pada pekerjaan MCK individual, desa Sidokerto mendapatkan kuota dari dana Jombang Berkadang tahun anggaran 2021 sejumlah 17 warga yg layak mendapatkan bantuan tersebut, serta warga yang sudah terdaftar dalam DTKS.


Pekerjaan MCK individual dari dana Berkadang tahun anggaran 2021 dan per rumah @Rp 5.000.000 menelan anggaran Rp 85.000.000 (delapan puluh lima juta rupiah) untuk 17 warga.


Pekerjaan MCK individual layak dipertanyakan, sebab dimasing - masing lokasi pekerjaan banyak yg tidak sesuai bestek dan juga mengurangi volume dalam RAB yg dibuat.


Selasa (07/09/2021) awak media koranpatroli.com mencoba menelusuri semua titik pekerjaan di empat lokasi tersebut diatas, ironisnya pelaksanaannya semua tidak sesuai dengan perencanaan, lebih mirisnya lagi dipelaksanaan MCK individual terkesan pengerjaannya asal jadi dan asal bisa digunakan.


Kades Sidokerto Abdul Halim saat dimintai keterangan via WA mengatakan "untuk kordinasi dan konfirmasi, semua satu pintu ke Sekretaris Desa mister x mulai dari konfirmasi pekerjaan maupun administratif" ucap Kades  Abdul Halim.


Kaur perencanaan Abdul Muis saat dikonfirmasi sengaja bungkam dan tidak mau menjawab, dan TPK pelaksana pekerjaan hanya nama dalam struktur dan cuma formalitas saja.


Sampai saat ini pekerjaan fisik yang berada di desa Sidokerto kecamatan Mojowarno kabupaten Jombang belum ada kejelasan terkait dugaan yg sudah ditemukan awak media.(Hendrik) 

Editor : Ester Mardiana.p

No comments

Powered by Blogger.