Oknum Aparat Desa Kertajaya Diduga Terlibat Pengrusakan Baliho Bakal Calon Kepala Desa



Padalarang, Bandung barat_koranpatroli.com

Geliat pilkades serentak di desa-desa yang ada di kabupaten Bandung barat mulai ramai bahkan memanas, terutama pilkades di Desa Kertajaya, kecamatan padalarang, kabupaten Bandung barat. 

Telah terjadi pengrusakan baliho salah satu bakal calon kepala Desa Kertajaya Deri Sulaeman, yang dipasang di RW 08 Kampung panaris desa kertajaya, kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat.


pengrusakan baliho tersebut diperkirakan pada waktu malam hari, kamis (08/09/2021), dan pelaku pengrusakan baliho tersebut telah terdeteksi melalui CCTV  yang dipasang di salah satu rumah warga yang dekat dari lokasi pemasangan baliho tersebut. 

Kini oknum yang diduga pelaku pengrusakan telah di amankan warga masyarakat dan team pemenangan dari sulaeman yang berjumlah dua orang. Terduga pelaku sudah mengakui pengrusakan tersebut atas perintah oknum perangkat Desa Kertajaya, yang menjabat sebagai kaur pemerintahan (kaur pem_red) dan bernama Firman.

Kepada koranpatroli.com salah seorang team pemenangan Deri Sulaeman ( Rully_red ) menceritakan kronologis kejadian terjadinya perusakan baliho yang di pasang pada kamis malam. 




"Awal ketika pemasangan baliho pada  malam hari kita bersama warga setempat di Rw 08, bersama ketua keamanan RW 08 memasang sebuah baliho di satu titik di tempat ojek yang mau ke arah Ciburial, setelah sekian menit beranjak pergi beberapa menit setelah terpasang di ruksaklah oleh oknum warga Rw 08 bernama rahmat dan firman," tuturnya. 

"Kenapa saya bicara seperti itu karena ada alat bukti berupa cctv yang terpasang di dekat tempat tersebut, setelah esok harinya dipanggilah oleh ketua keamanan lalu mediasi dengan kita dan ada sebuah kesepakatan, mereka menyanggupi untuk memasang baliho kembali jam 5 sore," ungkapnya. 

Masih lanjut Rully 
"Ketika di konfirmasi nomer ponsel pelaku tidak aktif, setelah itu saya mendengar dari warga sekitar mereka yang mengatasnamakan rahmat itu, meminta tanda tangan yang berupa silkulir untuk menolak pemasangan baliho di daerah tersebut," paparnya. 


"Ya kalau saya secara pribadi yang tergabung dalam pemenangan keluarga besar kang deri sulaeman, merasa bahwa mediasi tersebut di salahgunakan dan tidak sesuai kesepakatan, nah makanya hari sabtu besok kita akan bermediasi kembali di polsek padalarang," tandasnya. 

Rully menambahkan, Kalau kita sih sebenernya tidak mempermasalahkan baliho, namun disitu kita tidak ada nama calon, kita hanya publikasi sosialisasi untuk pilkades di desa Kertajaya, disitu terpangpang foto kang deri sulaeman juga foto pak Dewan deni, para Ketua Rw yang mengatasnamakan bersatu untuk perubahan desa Kertajaya, teman-teman keluarga besar merasa dikecewakan dengan adanya penyobekan baliho tersebut," pungkasnya. 

Pihak pelaku bersama team pemenangan sudah melakukan mediasi tapi pihak pelaku tidak koperaktif dan berencana pada sabtu akan mendatangi Polsek. 
Hingga berita ini ditulis Kepala Desa Kertajaya tidak bisa dihubungi dan tidak berada dikantor Desa

Reporter: Asep cahyana.
Editor : Ester Mardiana.p

No comments

Powered by Blogger.