Pungli Pos 15.000/ Truck Atas Nama Warga Meresahkan Warga Kosambi



Tangerang, koranpatroli.com - Modus Operandi  menjaga kondusif  wilayah  Jalan Perancis  Dadap menuju  PIK 2  Sejumlah  Oknum telah meresahkan masyarakat, pasalnya pungutan setiap  Truk  yang masuk kawasan PIK 2 di patok biaya Rp.15.000/truck  dan ini telah berlangsung lebih kurang 1 tahun.


Pungutan ini sangat  memberatkan  supir yang membawa barang  dan matrial yang masuk ke PIK 2.


Salah Seorang Supir Truck MR mengatakan pada media, dulu ada banyak posko, sekarang posko itu telah  di satukan dan setiap lewat  posko bawa matrial  bayar Rp.15.000 ujarnya pada media.



Menurutnya dari ongkos gendong yang dibawa beliau hanya mampu bisa bawa ke rumah  50.000 sd 100.000 hari karena banyak pungutan di jalan bisa habis  sampai 200.000 dan terbesar di Posko Rp Rp.15.000 ujarnya.


Meskipun begitu tetep jalani dengan baik mau apa lagi kerjaan  sulit   cuma bisa supir", ujarnya.


Pantauan dari Tim Media di lokasi pos ini buka 24 jam, keterangan  warga sekitar segari semalam bisa capai 1200 truck yang melintas di posko ini.



Tambahnya posko ini di kelola oknum dan ormas dan aparatur  desa  sistemnya mereka yang kendalian agar  bisa mengatur kondisif pada RT, RW dan Ormas.


Pungli Pos 15.000/ Truck  Atas  Nama Warga Meresahkan Warga  Kosambi


Tangerang | Modus Operandi  menjaga kondusif  wilayah  Jalan Perancis  Dadap,  menuju Proyek  PIK 2  Sejumlah  Oknum telah meresahkan masyarakat Kosami pasalnya pungutan setiap  Truk  yang masuk kawasan PIK 2 di patok biaya Rp.15.000/truck  dan ini telah berlangsung lebih kurang 1 tahun. Masyakat Sekitar menyebutnya  Pos 15.


Pungutan ini sangat  memberatkan  supir yang membawa barang  dan matrial yang masuk ke PIK 2.


Salah Seorang Supir Truck (MR)  mengatakan pada media, dulu ada banyak posko, sekarang posko itu telah  di satukan dan setiap lewat  posko bawa matrial  bayar Rp.15.000 ujarnya pada media.


Menurutnya dari ongkos gendong yang dibawa beliau hanya mampu bisa bawa ke rumah  50.000 sd 100.000 hari karena banyak pungutan di jalan bisa habis  sampai 200.000 dan terbesar di Posko Rp Rp.15.000 ujarnya, Kamis (6/10).



Meskipun begitu tetep jalani dengan baik mau apa lagi kerjaan  sulit   cuma bisa supir", ujarnya.


Pantauan dari Tim Media di lokasi pos ini buka 24 jam, keterangan  warga sekitar segari semalam bisa capai 1200 truck  dan Container  yang melintas di posko ini.


Tambahnya posko ini di kelola oknum dan ormas dan aparatur  desa  sistemnya mereka yang kendalian agar  bisa mengatur kondisif pada RT, RW dan Ormas.


Saat Tim Media ingin konfirmasi  terkait tata kelola pungutan dan sistem dan peruntukannya ke Pengurus intinya tidak pernah ketemu meski sudah berkali-kali tidak  ada respon.


Sebagaimana Perintah Presiden Jokowi yang beri arahkan maraknya  pungli pada Kapolri Jendral Listyo Gatot Prabowo di pelabuhan  Tanjung Priuk bulan Juni 2021, agar praktek pungli yang meresahkan  masarakat perlu dapat perhatian  serius.


Warga Kosambi Kabupaten Tangerang pinta  Kepada Kapolri  Jenderal Pol. Lystio Sigit Prabowo, Kabareskrim Komjen Agus Andiantono, Polda Metro Jaya Irjen Pol, Fadil Imran, Kapolres Metro Tangerang  Kota  Kombes Pol Deonijiu De Fatima agar tuntaskan praktek ini dan tindak  oknum  yang terlibat.


Maka dengan ini laporan  atas nama masyarakat dan supir merasa keberatan dengan adanya pungli ini yang atas  nama masyarakat padahal  masyakat tidak pernah terima, malah sebaliknya dampak proyek PIK 2 Jalan Perancis di dominasi  truck tanah, matrial  yang tiada henti yang telah merusak, infrastuktur  jalan," ujar  warga sekitar yang tak ingin namanya di sebut. (Red)

Editor : Muhendi. S Kom.i


No comments

Powered by Blogger.