Rabat Cor Jalan Usaha Tani (JUT) Dusun Balongbesuk Diwek, Fisiknya Diduga Syarat Penyimpangan




Jombang,koranpatroli.com



Pembangunan rabat cor jalan usaha tani (JUT) yang berada diruas Dusun Balongbesok RT.01 / RW.03 Desa Balongbesuk Kecamatan Diwek Kabupaten Jombang, pengerjaan fisiknya diduga syarat akan penyimpangan, pasalnya kondisi fisik yang sudah selesai dikerjakan baru beberapa bulan, sudah menunjukkan kerusakan fisik.


Pada bangunan yang dikerjakan oleh TPK Desa Balongbesuk itu, banyak titik - titik yang sudah retak bahkan pecah tembus di beberapa ruas bangunan cor jalan tersebut, selain pecah tembus, kondisi jalan cor sudah mulai menggantung pada Station tengah jalan cor itu, diduga pemadatan urugan tanah yang dikerjakan kurang maksimal.




Selain itu, untuk estetika bangunan pada pekerjaan jalan cor beton tersebut tidak diperhatikan metode pelaksanaannya, sebab dalam pantauan awak media koranpatroli.com Senin, (18/10/2021) bahwa sisi pinggir kiri dan kanan jalan cor terlihat berkelok Kelok serta papan bekesting cor belum dilepas.


Rabu, (27/10/2021) media mencoba konfirmasi ke Kades Balongbesuk Mochamad Saifur di Kantor Desa dan menjelaskan "kondisi Nol persen jalan saat itu sangat parah, makanya pihak Pemdes Balongbesuk memprioritaskan ruas tersebut, dan sistem pengerjaannya memakai mutu beton K- setara ready mix" ucap Kades Saifur.


Untuk pekerjaan pembangunan rabat cor jalan usaha tani (JUT) yang bersumber dana dari Jombang Berkadang tahun 2021 di Dusun Balongbesuk, nilai anggaran yang dialokasikan pada pekerjaan tersebut juga layak dipertanyakan, karena volume pekerjaan sesuai dengan prasasti proyek disebutkan volumenya yaitu 70 x 0,20 x 3 meter menelan anggaran sebesar Rp 75.000.000 (tujuh puluh lima juta rupiah).



Berapa harga satuan per kubik nya cor beton yang dipakai dalam perhitungan RAB, dan kuat dugaan bahwa harga satuan analisa yang diaplikasikan untuk cor lepas dari SK Bupati tahun 2021, sampai sat ini awak media belum dapat penjelasan secara detail dari Pihak Pemdes Balongbesuk terkait kejanggalan analisa harga satuan mutu cor beton dan penyimpangan dari bestek serta Pekerjaannya tidak sesuai metode pelaksanaan yang dikerjakan. (hdk).

No comments

Powered by Blogger.