Program BPNT Banyak KPM Yang Di Keluhkan Kartu ATM Kosong, Agen Harus Bisa Bantu.






Bandung barat_koranpatroli.com


Program bantuan pangan non tunai (BPNT) banyak warga masyarakat yang pas pengambilan di keluhkan kartu ATM BNI nya kosong, dan KPM yang tidak tau ahirnya kadang datang ke kepala desanya atau bahkan APH untuk minta bantuan. 


Seharusnya KPM yang kartu ATM nya kosong pas pengambilan bisa minta bantuan ke agennya atau TKSK, dan agen bisa membantunya ke pihak dinsos lanjut ke pihak BNI. 


Pengalaman ini terjadi ke salah satu agen E'warung (Teguh pramugio) yang berada di desa tenjolaut, kecamatan cikalong wetan, yang pernah ada beberapa KPM di keluhkan pas pengambilan kartu ATM nya kosong dan sebagai agen bisa membantunya. 


"Setau saya yang tidak cair itu ada beberapa alasan,,, salah satunya disana disebutkan data tidak tersedia, nah itu bisa di upayakan mungkin ada kesalahan data atau beda data, bisa di upayakan melalui BNI mulai dari Dinsos nanti disamakan datanya baru di konfirmasi ke pihak BNI," Tutur teguh kamis (18/11) saat di wawancara patroli.com.


"Yang ke dua, Lanjut teguh. Ada yang belum aktifasi jadi kartunya sudah dapat tapi belum aktifasi teregister di BNI nya, nah itu bisa di hubungi langsung ke TKSK atau BNI nya, nanti di Register aktifasi baru bisa cair," ungkapnya. 


"Tapi ada juga yang masih tetap tidak bisa cair, misalkan ada doble data 1 nik atau 1 nama dia dapat 2 kartu karena kesalahan cetak, itu sudah dipastikan salah satunya tidak bisa cair," Ujar teguh. 


Masih kata teguh itu semua pengalaman sebagai agen membantu KPM, kadang pernah terjadi 1 nama dapat 2 kartu dengan nik yang sama dan bisa di pilih salah satu. 


"Ketika pengambilan pas pembagian di takutkan yang doble itu salah ngambil, misalkan ada nama, 1 soleh, soleh ini dapat 2 kartu dengan nik yang sama dengan nama yang sama, dia ambil yang kosong, padahal yang ada saldonya yang tidak di ambil, nah itu bisa di upayakan ke pihak BNI nya," Ungkap teguh. 


"Karena poin-poin tadi yang saya sebutkan 3 poin itu yang kebanyakan tidak cair masalahnya seperti itu, yang sering saya temukan, dan ketika ada upaya dari kita sebagai agen untuk memperbaiki, kalau agen sih hanya mengarahkan, karena yang memperbaiki harus KPM langsung untuk ke pihak perbankkan," Tandasnya. 


Menurut teguh untuk tiap KPM yang kartunya belum ada saldo, seharusnya pihak agen bisa membantu KPM untuk menguruskan ke pihak BNI, karena agen yang di untungkan. 


"Seharusnya ada kesadaran dari agennya untuk membantu KPM yang kartunya kosong, karena semakin banyak KPM semakin ada keuntungan buat agen, harusnya agen yang punya sosial untuk membantu, jangan sampai KPM datang ke kepala desa atau bahkan ke yang lain," pungkasnya.



Reporter: Asep cahyana.

Editor : Ester Mardiana.p

No comments

Powered by Blogger.