Diduga Dampak Dari Galian C Milik Kades, Sawah Warga Terimbas Banjir Dan terancam Gagal Panen.





Nganjuk, koranpatroli.com - Diduga dampak dari galian C milik Kepala Desa, puluhan hektar sawah milik warga Desa Bungur, Kecamatan Sukomoro, Kabupaten Nganjuk terendam banjir dan terancam gagal panen.
Banjir yang diakibatkan dari jebolnya bendungan exs galian C yang terletak di dusun ngasem ini menggenangi sawah warga yang baru beraktifitas tanam. Hal tersebut dituturkan oleh salah satu sumber bahwa banjir terjadi pada Rabu 12 januari 2020 lalu.






Sumber juga mengatakan bahwa banjir diakibatkan oleh lahan/tanah milik Yatiran (kepala desa_red) yang sebelumnya sempat digali sedalam kurang lebih satu meter.
"Tanah hasil dari galian tersebut dijual oleh kepala desa," ujarnya.
"Kepala desa juga mendatangkan alat berat utuk menggali tanah itu," paparnya.




Terpisah, Yatiran Kepala Desa Bungur mengatakan bahwa dirinya mengakui bersalah atas kejadian tersebut dan sanggup mengganti sawah warga yang terdampak banjir.
"Saya mengaku bersalah dan siap ganti rugi untuk warga yang sawahnya terdampak, saya minta waktu 1,5 bulan untuk menyelesaikan semua," ujarnya pada senin (17/1).




"Untuk nominal harga kami sudah sepakat," tutur kades tiga priode ini.
Ketika ditanya kebenarannya terkait galian C, Yatiran membantah dengan mengatakan bahwa dirinya hanya menggali tanah sedalam 50 meter saja dengan alasan agar tanahnya lebih subur.

Reporter : Ester Mardiana.p
Editor : Muhendi. S. Kom.i




No comments

Powered by Blogger.