Forum Silahturahmi Kepala Desa Se-Kabupaten Nganjuk Tolak Hadirnya Komunitas SLJ Dan LSM MAPAK




Nganjuk, koranpatroli.com - Forum silahturohim Kepala Desa se-kabupaten Nganjuk tolak hadirnya komunitas Salam Lima Jari dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Mapak, hal tersebut disampaikan oleh ketua panitia Forum silahrurohim Kepala Desa se- kabupaten Nganjuk (Sujiyanto) saat konferensi pers yang diadakan di kantor Desa Ngronggot, Kecamatan Ngronggot, Kabupaten Nganjuk pada selasa (10/5), sesaat setelah acara halal bihalal Kepala Desa.

Sujiyanto selaku Kepala Desa Tanjungtani, Kecamatan Prambon, Kabupaten Nganjuk mengatakan bahwa pihaknya mempunyai marwah yang sama dan memiliki rasa solidaritas terhadap sesama Kepala Desa.
"Kami ini kepala desa, kami juga memiliki paguyupan, kami ini punya peduli terhadap sesama kepala desa, siapapun ketika masuk kedesa manapun jika tidak dengan hormat dan potensi membangun, dasar kami adalah sesama penghuni paguyupan, kami akan andil didalamnya diminta atau tidak kami akan datang," serunya.

Terkait dengan aksi demonstrasi yang akan dilakukan komunitas SLJ pada tanggal 17/5/2022 mendatang didepan kantor desa Ngronggot, Kades Tanjungtani mengatakan bahwa pihaknya akan datang kembali.
"Bukan karena kita akan menandingi, tapi jika mereka merasa tertandingi jawabannya adalah iya," serunya kembali.

Ketua forum ini juga menjelaskan bahwa yang dianut oleh pemerintahan desa adalah pembina - pembina desa.
"Memangnya mereka siapa,"tegasnya.
" Jika ada kecenderungan korupsi itu bukan hanya di desa, melainkan di instansi - instansi Kabupaten Nganjuk juga,"tutur kades.

Ketika ditanya bagaimana cara terbaik komunitas atau LSM yang akan menyampaikan suara masyarakat terhadap desa, dengan lantang ketua forum mengatakan menolak komunitas SLJ dan LSM MAPAK.
"Kita tidak akan menerima SLJ dan Pri MAPAK," ujar kades tiga priode ini.
" Kami rindu dengan mereka, mau ketemu fisik ataupun ujian materi kami sudah siap," ujarnya lantang.
 
Sujiyanto mengatakan bahwa pihaknya menganut pada pembina desa seperti BPD dan Inspektorat.
" Memangnya komunitas mereka itu dinas baru yang sudah disahkan,"tambahnya. 
" Dihadapan teman - teman media, saya menegaskan bahwa jika SLJ datang ke Tanjungtani dengan jumlah 100 orang dan kembali hanya tinggal 17 orang, jangan salahkan kami, ini serius,"tambahnya seraya mengatakan bahwa SLJ dan LSM MAPAK bukan pembina desa,

Reporter : Ester Mardiana.p
Editor : Muhendi. S. Kom.i

No comments

Powered by Blogger.