Riau Terima Rp 16,9 Triliun Dana Transfer Umum Tahun 2024. Rokan Hilir Menerima Rp Rp 1.303.889.581.000 Ini Rincian Lengkapnya




Rokan Hilir, koranpatroli. com- Arjuna Sitepu Ketua LSM DPC GAKORPAN ( Lembaga Suwadaya Masyarakat Dewan Pimpinan Cabang Gerakan Anti Korupsi Penyelamatan Aset Negara ) Kabupaten Rokan Hilir, yang saat ini ikut bertarung di Pemilu 2024 sebagai Calon Legeselatif DPRD Kabupaten Rokan Hilir, mengingatkan kepada penjabat publik, agar tetap berkomitmen mengumandangkan keterbukaan informasi publik, karena setiap orang berhak mendapat kemudahan dan perlakuan khusus untuk memperoleh kesempatan dan manfaat yang sama guna mencapai persamaan dan keadilan, sampaikannya dalam Press Release pada media ini, Jumat: Pukul: 11:00 (9/02/2024).


 Pasalnya, tindak pidana korupsi sangat merugikan keuangan negara atau perekonomian negara dan menghambat pembangunan nasional, sehingga harus diberantas dalam rangka mewujudkan masyarakat adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan Undang‑Undang Dasar 1945;

Bahkan Keterbukaan Informasi Publik yang bukan dikecualikan telah di amanatkan secara nyata dalam UU No 14 Tahun 2008 jo UU No 68 Tahun 1999 jo PP No 43 tahun 2018 dan turunannya berdasarkan PERKI No 1 Tahun 2021," beber Arjuna.

Berdasarkan data yang diperoleh dari media oline SABANGMERAUKE.NEWS.COM (3/2/2024)

Pemerintah Pusat mengucurkan Dana Transfer Umum (DTU) total sebesar Rp 16,9 triliun untuk wilayah Pemerintahan Daerah di Provinsi Riau Tahun 2024 ini, 

Dana jumbo itu merupakan akumulasi dari Dana Bagi Hasil (DBH) dan Dana Alokasi Umum (DAU).

Penerima Dana Transefer Umum  (DTU) meliputi Pemprov Riau dan Pemerintah 12 kabupaten/ kota di Riau.

Adapun total dana DBH yang diterima Tahun ini yakni sebesar Rp 6,91 triliun. Sementara, total DAU yang diperoleh sebanyak Rp 9,98 triliun.

DBH sendiri terbagi atas 3 komponen, yakni DBH Pajak, DBH Sumber Daya Alam dan DBH Lainnya yakni DBH Sawit. 

Sementara elemen DAU meliputi DAU yang tidak ditentukan penggunaannya dan DAU yang ditentukan penggunaannya. Adapun DAU yang Ditentukan Penggunaannya meliputi Penggajian Formasi PPPK, Pendanaan Kelurahan, Pendidikan, Kesehatan dan Bidang Pekerjaan Umum.

Pemprov Riau mendapatkan total DBH sebesar Rp 1,18 triliun ditambah DAU sejumlah Rp 1,61 triliun. Sehingga perolehan total DTU Provinsi Riau mencapai Rp 2,79 triliun.

Sementara itu, kabupaten yang paling besar mendapatkan DTU adalah Kabupaten Bengkalis dengan jumlah mencapai Rp 2,28 triliun. Angka itu berasal dari akumulasi DBH sebesar Rp 1,85 triliun dan DAU sejumlah Rp 425,5 miliar.

Berbanding terbalik, Kabupaten Kepulauan Meranti menjadi daerah yang paling kecil menerima DTU tahun ini. Kabupaten termuda di Riau ini hanya memperoleh total DTU sebesar Rp 587 miliar. Angka itu bersumber dari penjumlahan perolehan DBH sebesar Rp 149,5 miliar ditambah DAU sebesar Rp 437,5 miliar. 

Sebagai catatan, Kabupaten Kepulauan Meranti adalah satu-satunya kabupaten di Riau yang tidak mendapatkan DBH Sawit. Daerah ini dikenal memiliki populasi masyarakat kategori miskin ekstrem terbanyak di Riau, meski wilayahnya berbatasan langsung dengan negeri jiran Malaysia.

Berikut rincian Dana Transfer Umum (DTU) yang terdiri dari Dana Bagi Hasil (DBH) dan Dana Alokasi Umum (DAU) yang digelontorkan ke Riau:

DBH Pajak yang diterima Pemprov Riau dan 12 kabupaten/ kota di Riau tahun 2024:

Provinsi Riau: Rp 738.078.705.000,- 

Kabupaten Bengkalis: Rp 1.363.462.887.000,- 

Kabupaten Indragiri Hilir: Rp 71.475.682.000,- 

Kabupaten Indragiri Hulu: Rp 98.370.257.000,- 

Kabupaten Kampar: Rp 272.261.124.000,- 

Kabupaten Kuansing: Rp 50.933.046.000,- 

Kabupaten Pelalawan: Rp 161.829.185.000,- 

Kabupaten Rokan Hilir: Rp 306.396.966.000,- 

Kabupaten Rokan Hulu: Rp 84.451.079.000,- 

Kabupaten Siak: Rp 466.164.379.000,- 

Kota Dumai: Rp 72.362.935.000,- 

Kota Pekanbaru: Rp 147.324.898.000,-

Kabupaten Meranti: Rp 79.052.417.000,-

Total se Riau: Rp 3.912.163.560.000,-. 

DBH Sumber Daya Alam (SDA) Provinsi Riau dan 12 kabupaten/ kota di Riau tahun 2024, termasuk DBH Kelapa Sawit:

Provinsi Riau: Rp 442.999.679.000,-

Kabupaten Bengkalis: Rp 492.882.497.000,-

Kabupaten Indragiri Hilir: Rp 170.904.608.000,-

Kabupaten Indragiri Hulu: Rp 101.544.259.000,-

Kabupaten Kampar: Rp 277.440.260.000,-

Kabupaten Kuansing: Rp 87.216.646.000,-

Kabupaten Pelalawan: Rp 169.156.562 Rp.000,-

Kabupaten Rokan Hilir: Rp 349.211.263.000,-  

Kabupaten Rokan Hulu: Rp 172.705.626.000,-

Kabupaten Siak: Rp 311.601.273.000,-

Kota Dumai: Rp 269.964.781.000,-

Kota Pekanbaru: Rp 87.622.336.000,-

Kabupaten Meranti: Rp 70.488.959.000,-

Total se Riau: Rp 3.003.738.749.000,-.

DBH Provinsi Riau dan 12 kabupaten/ kota di Riau tahun 2024:

Provinsi Riau: Rp 1.181.078.384.000,-

Kabupaten Bengkalis: Rp 1.856.345.384.000,-

Kabupaten Indragiri Hilir: Rp 242.380.290.000,-

Kabupaten Indragiri Hulu: Rp 199.914.516.000,-

Kabupaten Kampar: Rp 549.701.384.000,-

Kabupaten Kuansing: Rp 138.149.692.000,-

Kabupaten Pelalawan: Rp 330.985.747.000,-

Kabupaten Rokan Hilir: Rp 655.608.229.000,-

Kabupaten Rokan Hulu: Rp 257.156.705.000,-

Kabupaten Siak: Rp 777.765.652.000,-

Kota Dumai: Rp 342.327.716.000,-

Kota Pekanbaru: Rp 234.947.234.000,-

Kabupaten Meranti: Rp 149.541.376.000,-

Total se Riau: Rp 6.915.902.309.000,-

DAU Provinsi Riau dan 12 kabupaten/ kota di Riau tahun 2024:

Provinsi Riau: Rp 1.618.636.866.000,-

Kabupaten Bengkalis: Rp 425.534.855.000,-

Kabupaten Indragiri Hilir: Rp 1.021.515.931.000,

Kabupaten Indragiri Hulu: Rp 756.446.790.000,-

Kabupaten Kampar: Rp 997.752.098.000,-

Kabupaten Kuansing: Rp 673.913.242.000,-

Kabupaten Pelalawan: Rp 642.282.401.000,-

Kabupaten Rokan Hilir: Rp 648.281.352.000,-

Kabupaten Rokan Hulu: Rp 804.334.184.000,-

Kabupaten Siak: Rp 479.436.391.000,-

Kota Dumai: Rp 511.519.205.000,-

Kota Pekanbaru: Rp 972.739.810.000,-

Kabupaten Meranti: Rp 437.522.368.000,-

Total se Riau: Rp 9.989.915.493.000,-

DTU Provinsi Riau dan 12 kabupaten/ kota di Riau tahun 2024:

Provinsi Riau: Rp 2.799.715.250.000,-

Kabupaten Bengkalis: Rp 2.281.880.239.000,-

Kabupaten Indragiri Hilir: Rp 1.263.896.221.000,-

Kabupaten Indragiri Hulu: Rp 956.361.306.000,-

Kabupaten Kampar: Rp 1.547.453.482.000,-

Kabupaten Kuansing: Rp 812.062.934.000,-

Kabupaten Pelalawan: Rp 973.268.148.000,-

Kabupaten Rokan Hilir: Rp 1.303.889.581.000,-

Kabupaten Rokan Hulu: Rp 1.061.490.889.000,-

Kabupaten Siak: Rp 1.257.202.043.000,-

Kota Dumai: Rp 853.846.921.000,-

Kota Pekanbaru: Rp1.207.687.044.000,-

Kabupaten Meranti: Rp 587.063.744.000,-

Total DTU se Riau: Rp 16.905.817.802.000,-. (red) 

No comments

Powered by Blogger.