Pembangunan Gorong - gorong Desa Tembarak Dengan Anggaran Lebih Dari Rp 10 juta Dipertanyakan Warga, Diduga Tidak Sesuai Speksifikasi.
gorong - gorong tampak atas
Nganjuk, koranpatroli.com_pembangunan prasarana jalan Desa Tembarak, Kecamatan Kertosono, Kabupaten Nganjuk yang terletak di gang 10 tepatnya dijalan masuk SMK PGRI 2 Kertosono dipertanyakan warga, dikarenakan bangunan tersebut tidak dipasang papan prasasti dan diduga tidak sesuai speksifikasi, hal ini diceritakan oleh narasumber pada Jum'at (22/03/2024).
Kepada media, narasumber mengatakan bahwa masyarakat umum khususnya warga Desa Tembarak tidak mengetahui anggaran yang digunakan untuk membuat gorong - gorong tersebut dikarenakan proyek yang dibangun pada tahun 2023 ini tidak terdapat prasasti.
"Awalnya kami tidak tahu jumlah anggaran yang digunakan karena hingga saat ini tidak ada prasastinya, " tuturnya.
Narasumber mengatakan bahwa belakangan pihaknya sudah mengetahui bahwa anggaran tersebut yaitu sebesar Rp 10.814.393,00 yang bersumber dari Dana Desa (DD) Tahun anggaran 2023.
Akan tetapi pembangunan prasarana gorong - gorong saluran air yang diatasnya digunakan untuk jalan umum selebar kurang lebih 2,5 meter ini tidak menggunakan box culvert, melainkan hanya dicor biasa.
"Tentu tidak ada kekuatannya, karena diatas gorong-gorong digunakan untuk jalan umum, " ungkapnya.
Narasumber juga menambahkan bahwa anggaran dengan kualitas gorong - gorong yang sudah dibangun diduga tidak sesuai.
"Kalau hanya membuat gorong - gorong seperti itu kemungkinan tidak menghabiskan anggaran sampai Rp 10 juta lebih, " tegasnya
" Kepala desa tidak transparan dalam hal seperti ini, " pungkas narasumber yang bertempat tinggal di Desa Tembarak ini.
Sementar itu Kepala Desa Tembarak Johan Harmoko setiap dikonfirmasi media selalu menghindar pasca warga menggruduk kantornya.
Editor : Ester Mardiana. P
No comments