Kos “Jam-Jaman” di Kertosono Diduga Jadi Tempat Mesum, Anak Dibawah Umur Hamil dan Melahirkan Tanpa Suami
Nganjuk, koranpatroli.com – Fenomena maraknya kos sistem “jam-jaman” di wilayah Kecamatan Kertosono, Kabupaten Nganjuk, kembali menuai sorotan. Pasalnya, salah satu tempat kos di kawasan barat Kertosono diduga menjadi lokasi perbuatan asusila yang berujung pada kehamilan seorang perempuan muda.
Korban, sebut saja Bunga (nama samaran), mengaku hamil setelah beberapa kali diajak kekasihnya berhubungan di salah satu kos “jam-jaman” tersebut. Menurut pengakuannya, tempat itu disewa dalam hitungan jam dan mudah diakses oleh siapa pun.
“Biasanya dia (kekasih) yang pesan dulu lewat HP, nomor pemilik kos dapat dari media sosial. Setelah itu kami datang, bayar, dan bisa langsung masuk,” ungkap Bunga kepada awak media.
Kini, Bunga telah melahirkan seorang bayi mungil tanpa kehadiran seorang suami. Kasus ini menambah deretan dampak negatif dari praktik penyewaan kos sistem “jam-jaman” yang semakin menjamur di wilayah Kertosono dan sekitarnya.
Sejumlah warga sekitar mengaku resah dengan keberadaan kos seperti itu. Mereka menilai pengawasan dari pihak berwenang masih sangat lemah, sehingga membuka peluang terjadinya perbuatan yang melanggar norma sosial dan moral.
“Sudah sering kami lihat pasangan muda-mudi keluar masuk, tapi tidak ada tindakan dari pihak berwajib. Kalau dibiarkan, ini bisa merusak generasi muda,” ujar salah satu warga yang enggan disebutkan namanya.
Sementara itu, hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian maupun aparat desa setempat belum memberikan keterangan resmi terkait keberadaan kos “jam-jaman” di wilayah tersebut. (team).
Editor : Redaksi

No comments