ADA TIANG LISTRIK YANG DOYONG BERAPA WARGA CEMAS,DIDUGA ALIRANNYA KE PT BSI


BANYUWANGI,KORANPATROLI,com.Dengan adanya tiang listrik yang doyong dibeberapa titik milik PT PLN yang dikerjasamakan dengan PT BSI tambang emas Tumpang Pitu semakin mencemaskan warga.

Dari hasil pantauan dilapangan,salah seorang warga Kaligesing RT06,RW03,Desa Karangmulyo Kecamatan Tegalsari,Wagimen(56)dan warga Dusun Stembel Desa Gambiran Kecamatan gambiran yang kebetulan rumahnya dekat tiang listrik yang doyong itu.Keadaan ini diperpuruk lagi dengan ada musin kemarau panjang ke musim hujan.warga yang berdampak tiang listrik yg doyong itu,akhirnya banyak yg mengadu ke Kepala Desa.

"Kulo sampun bejo kaleh pak lurah".(saya sudah mengadu sama pak lurah keadaan ini)tapi sampai saat ini belum ada tanggapan."Ujarnya.Selasa(19/11/19).
"Takutnya kalau tiba tiba tiang listrik itu roboh,apa lagi mau musim penghujan,tanahnya gembur kadang ada angin juga petir,bisa membahayakan saya sendiri bahkan orang lain yang kebetulan sedang lewat.."tuturnya.

Menanggapi banyaknya keluhan warganya Kepala Desa Karangmulyo Waris Andriyanto mengatakan,harus diantisipasi sebelum terjadi mencegah agar tidak ada terjadi korban."Saya sering ditanya oleh warga kapan ada pembetulan tiang listrik yg sdh jelas doyong,ucap kades saat ditemui diruang kerjanya.

"Untuk itu sebelum semuanya terjadi saya akan koordinasi dengan PT BSI pihaknya nanti bagaimana,tindakan apa yang terpenting saya perjuangkan hak keselamatan warga saya,intinya saya minta pertangung jawaban PT BSI."imbuh waris.
Terpisah,hal yang sama dengan warga dusun stembel,lahan miliknya yang ditancapi tiang listrik juga doyong cuma ini bedanya lebih membayakan orang banyak karena kabel listrik dilewatkan disebrang jalan jika terjadi roboh bisa ada korban soalnya arah doyongnya tepat kejalan raya.
"Ini lo sudah miring kebahu jalan,semestinya kabel itu dipendam dibawah tanah tidak lewat atas jalan,kalau tiba tiba roboh kejalan pas ada mobil,motor,dll yg lewat apa tidak ada korban."kata warga yang namanya gak mau disebutkan.
Hingga berita ini ditayangkan pihak PT BSI belum biaa dikomfirmasi (tim)

No comments

Powered by Blogger.