Proyek Pembangunan Pelabuhan Penyeberangan Ketapang, Patut Dipertanyakan


BANYUWANGI,Koranpatroli.com – Proyek Pembangunan Pelabuhan Penyeberangan Ketapang Kabupaten Banyuwangi patut dipertanyakan.

Pasalnya, proyek Dinas Perhubungan Propinsi Jawa Timur yang dikerjakan oleh PT. Kurniawan Andalan Timur Indonesia, dengan anggaran APBD 2019 sebesar 10.279.000.000,-, diduga pelaksanaannya molor dan tidak sesuai dengan perencanaan.

Dari hasil investigasi tim dilapangan, waktu pelaksanaan yang tertera dipapan nama proyek adalah 240 hari kalender, yaitu dimulai bulan April sampai Desember 2019.

Namun ironisnya, sejak bulan April hingga Oktober 2019, tidak ada kegiatan apapun di lokasi proyek tersebut. dan diketahui, kegiatan proyek baru dilaksanakan pada awal bulan November 2019, itupun baru tahap pekerjaan konstruksi baja. Padahal proyek tersebut juga terdapat pekerjaan beton, dan hingga kini belum dilaksanakan.

Saat investigasi di lapangan, tim tidak bertemu dengan pelaksana proyek, dan hanya ditemui oleh petugas bagian logistik.

Saat dikonfirmasi (kamis 14/11) petugas bagian logistik tersebut enggan menyebut nama dan hanya mangaku bahwa proyek tersebut dimulai pada bulan Juli 2019.

Dia tidak berani berkomentar lebih jauh apalagi terkait progres proyek tersebut.

“Saya ini sebagai petugas logistik mas, sebaiknya sampean ke ASDP saja,” kata petugas tersebut.

Sementara, salah seorang warga sekitar proyek yang juga tidak mau disebut  namanya mengungkapkan, sejak bulan April hingga Oktober 2019 tidak ada kegiatan apapun dilokasi tersebut.

“Material konstruksi proyek baru datang di bulan November ini, kalau bulan Desember harus selesai, apakah proyek tersebut bisa dikerjakan hanya dalam waktu dua bulan?” ini Perlu dipertanyakan Keluhnya.

Warga juga heran, kenapa dipapan nama proyek tertulis 240 hari kalender. “Saya menduga ada yang tidak beres dengan proyek ini, karena setiap proyek pastinya waktu pelaksanaan pekerjaan yang sudah dihitung sesuai dengan volume yang dikerjakan, dan itu pasti ada dalam perencanaan,” ungkapnya.(tim)

No comments

Powered by Blogger.