Dandim 1619 / Tabanan terus Sosialisasikan Pencegahan Penyebaran Covid-19

Bali_koranpatroli.com. Dengan merebaknya Pandemi Corona Virus Disease 2019  atau yang dikenal dengan Covid-19 yang diketahui muncul di akhir tahun 2019 di Kota Wuhan Tiongkok (RRC), kini sudah menjadi masalah global diseluruh dunia dan termasuk Indonesia.

Untuk di Wilayah Kabupaten Tabanan sesuai dengan Keputusan Bersama Gubernur dan Majelis Desa Adat telah membentuk Satgas Gotong royong Penanggulangan Covid-19 berbasis Desa Adat dari tingkat Kabupaten, Kecamatan, hingga pembentukan Satgas gotong royong dan Posko ditingkat Desa.

Kodim 1619/Tabanan yang di Komandani Letkol Inf Toni Sri Hartanto terkait penanggulangan Covid-19 di Kabupaten Tabanan menyampaikan press release pada Selasa (7/04/2020) bahwa sebagai Satuan kewilayahan Kodim 1619/Tabanan dalam membantu pemerintah daerah selalu berkerjasama dengan semua pihak dan melaksanakan koordinasi dan bersinergi dengan aparat di wilayah baik itu Pemerintah Daerah, Kepolisian, BPBD, maupun Instansi terkait, dalam rangka mencegah penyebaran Covid-19 ini.

 Kodim 1619/Tabanan telah melakukan langkah-langkah pencegahan diantaranya dengan menyampikan himbauan dan mengedukasi masyarakat agar mengikuti arahan maupun himbauan dari pemerintah dengan cara menyampaikan secara langsung melalui aparat di wilayah yaitu di tingkat Desa Babinsa, Perbekel dengan Babinkamtibmas saling bahu membahu memberikan himbauan kepada masyarakat di wilayah binaannya termasuk juga ditingkat Kecamatan Koramil dengan Muspika dan di Kabupaten TNI, Polri, Pemda bersama instansi terkait bergotong-royong bersama-sama melakukan upaya pencegahan penyebaran Covid-19 agar tidak menjangkiti warga masyarakat diwilayah Kabupaten Tabanan.

Selain memberikan himbauan dan edukasi Kodim 1619/Tabanan juga langsung action di lapangan bersama instansi terkait dengan turun bersama warga masyarakat untuk melakukan penyemprotan desinfektan serta mensosialisasikan langkah-langkah pencegahan penyebaran virus Covid-19 dengan melaksanakan jarak sosial (Social Distancing) maupun jarak fisik (Physical Distancing) dan mengingatkan penggunaan masker maupun hand sanitizer.

Dandim 1619/Tabanan yang merupakan putra Solo Jawa tengah ini juga membuat himbauan berbentuk banner maupun selebaran yang dipasang ditempat-tempat yang mudah dilihat atau dibaca oleh masyarakat dan juga menyampaikan melalui media massa baik cetak, elektronik maupun online serta melalui media sosial Kodim, "Kita terus berupaya dengan pemerintah daerah dan instansi terkait untuk melakukan upaya pencegahan Covid-19 di wilayah dengan mensosialisasikan langkah-langkah pencegahan covid-19 dengan pendekatan kearifan lokal seperti menyampaikan himbauan dengan menggunakan dua bahasa yaitu bahasa Indonesia dengan bahasa daerah Bali sehingga dengan demikian diharapkan seluruh lapisan masyarakat dapat memahami himbauan yang disampaikan oleh Dandim 1619/Tabanan", imbuhnya

Adapun isi himbauan Dandim 1619/Tabanan yang disampaikan dengan dua bahasa tersebut adalah
1. Rajin cuci tangan
2. Selalu menggunakan masker
3.Jaga pola hidup sehat
4. Konsumsi makanan memadai
5. Perbanyak makanan dan berserat mengandung Vit. C
6. Hindari keramaian/jaga jarak interaksi sosial
7. Hindari kunjungan wilayah / negara terinfeksi
8. Terus berdoa kepada Tuhan
Dalam bahasa daerah Bali adalaha sbb :
1. Antengang ngawajikin tangan
2. State ngangge masker
3.Utsahayang  ngamargiang Pola Hidup Sehat
4. Ngrayunang ajeng-ajengan sane satwika lan jangkep
5. Akehang ngrayunang ajengan sane muatang serat lan vit. C
6. Dohin genah2 ramia/ sampunang bes nampek, watesin genah drue rikala mapaduwadana (berinteraksi sosial).
7. Sampunang malalungan/malancaran ke genah utawi panegara sane sampun keni grubug
8. Satata ngrastiti bhakti ring Ida Sang Hyang Widhi

Dandim 1619/Tabanan juga menambahkan hingga saat ini warga Masyarakat di Tabanan masih cukup disiplin dan sangat mengindahkan anjuran pemerintah dan melaksanakannya dengan baik terbukti dengan di tiap-tiap desa terlihat sudah siap posko penanggulangan covid-19 dan juga terlihat warga dengan inisiatif yang tinggi membuat pos keluar masuk desa dan memantau warga yang akan masuk dan keluar desanya dengan menyiapkan desinfektan maupun tempat untuk mencuci tangan, demikian juga terkait Sosial Distancing dan Physical Distancing warga masyarakat terlihat sudah melaksanakannya dengan baik,  terang Dandim.

"Mari kita sama-sama berdoa mudah-mudahan dengan upaya kita bersama dan masyarakat yang dengan sadar menjaga dan mencegah penyebaran Covid-19 ini, kita dapat melewati masa pandemi virus covid-19 ini dengan baik dan segera dapat kembali beraktifitas normal seperti biasa" tutup Dandim.(MPG).

No comments

Powered by Blogger.