TAGIHAN LISTRIKNYA NAIK DUA KALI LIPAT MANAGER RADIO HABIBULLOH FM LURUK KANTOR PLN DAN AKAN ADUKAN KE DPRD BANYUWANGI


Banyuwangi_koran patroli,com,4/5/2020 . Kaget mendapati tagihan listriknya naik dua kali lipat maneger radio habibulloh fm Datangi kantor PLN Minta penjelasan.
Saat di kompirmasi oleh wartawan patroli Manager Radio Habibulloh Fm, Herdy Heriyanto mengaku telah mendatangi kantor PLN tadi siang,

dia menanyakan tentang kenaikan Tagihan listrik di Radionya yg melonjak dua kali lipat, padahal penggunaanya biasa - biasa saja.katanya


Semenjak ada nya peraturan PLN tidak catat meter untuk memutus mata rantai Pandemi covid 19 tagihan Rekening PLN jadi kacau.dalam penjelasan nya
Sejak empat bulan terahir tagihan listrik jadi kacau, tagihan kami yang rata - rata kisaran 6,5 jutaan kini tiba - tiba naik menjadi 8,7 jutaan di tagihan bulam mei ini, hal ini membuat saya terkejut kok bisa seperti ini.tutur herdy 4 mei 2020

Dengan nada penuh kekesalan menyayangkan sikap jawaban dari petugas pln ketika  saya tanyakan  tentang kenaikan itu pada petugas PLN di kantornya jawabanya tidak memuaskan,

dan saya minta dispensasi pembayaran dengan cara membayar sisa tagihan untuk di masukan ke tagihan bulan2 selanjutnya  di tolak dengan dalih kesalahan bukan pada PLN,tukasnya



bahkan balik menuduh kami yang menggunakan lisrik berlibihan, padahal kami menggunakan listrik biasa saja.
masih penjelasan oleh Herdy Radionya siaran 24 jam nonstop sudah berjalan empat (4 )tahun lebih dan tidak pernah ada masalah dalam tagihan listrik nya, ya kisaranya sekitar 6,5 jutaan.


merasa tidak dapat penjelasan yang memuas kan rencananya masala ini akan di Adukan ke DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH (DPRD) Banyuwangi

Gunu untuk mendapatkan keadilan, karena dia meyakini masih banyak pelanggan PLN yg mengeluhkan kenaikan Rekeming listriknya tapi mereka tidak punya keberanian untuk melapor.


Hal itu terbukti saat kasus ini di angkat di Radionya tidak sedikit pendengar yg juga mengeluhkan kenaikan tagihan listriknya, yang biasanya hanya bayar 300 ribuan  membengkak menjadi 700 san. Dan banyak lagi keluhan  pelanggan yang lain.

Herdy meminta agar PLN terbuka dalam menyikapi masalah ini.
Dan pejabat - pejabat terkait agar segera menyikapi masalah ini.
Jangan hanya pecitraan nampang di media dengan bagi - bagi sembako tapi tidak peduli pada keluhan rakyatnya. Punkas herdy.MN MEDIA PATROLI GRUP

No comments

Powered by Blogger.