Telaga Ngebel Sudah Mulai Di Buka Untuk Umum


Media-patroli.com. Telaga Ngebel yang hampir dua pekan tutup dari kunjungan para wisatawan domestik maupun luar negeri. Tapi sekarang telah dibuka kembali oleh pemerintah setempat, tetapi para pengunjung tetap mematui protokol covid-19 dan menjaga kebersihan dimana udah disediakan untuk mencuci tangan dan sabun. Begitu dibukanya lagi Telaga Ngebel dikabupaten Ponorogo maka masyarakat disekitar Telaga Ngebel tersebut juga Bergeliat perekonomiannya. Kemarin masih ditutup lumpuh total perekonomian disekitar Telaga tersebut,hampir seperti Telaga mati, sunyi sepi tidak ada satupun seorang pengunjung.

Akan tetapi pengelola sangat-sangat ketat dalam mengecek kesehatan seperti suhu badan dan diwajibkan memakai masker. Bila tidak memakai masker langsung disuruh balik arah apapun itu alasan nya, Sehingga pengunjung yang memasuki Telaga Ngebel diharapkan orang yang sehat dan nyaman juga bagi pengunjung lain nya.


Tidak dipungkiri Telaga Ngebel sangat indah dan menawan sekali. Disamping ramah-ramah penduduknya juga sangat murah sekali harga makanan dan minuman seperti dipinggir-pinggir jalan yang biasa kita makan.Di mana biasanya tempat wisata apapun itu jenis nya pasti agak mahal mulai makanan dan minuman . Sehingga pengun jung banyak yang kecewa atas mahalnya makanan ditempat wisata lain nya. Dan untuk menyingkapi biasanya pengunjung bawa makan dari rumah untuk dimakan beramai-ramai di tempat wisata yang jadi  tujuan nya.
Seperti contohnya pengunjung dari Kabupaten Madiun Mas Yanto membawa keluarga besar untuk berwisata di Telaga Ngebel . Dia berkata sangat senang dan tidak jemu-jemu berwisata di Telaga tersebut karena disamping panorama alam nya sangat indah dan penduduknya ramah-ramah makan dan minum sangat standar harga biasa didaerahnya. Akan tetapi karena hari ini hari istimewa  buat salah satu keluarganya yang baru datang tiga bulan yang lalu dari Korea, keluarganya membawa lauk dan buah-buahan dari rumah.  tetapi untuk makanan ringan dan minuman beli di wisata tersebut, karena anak-anak kecil yang susah menyesuaikan makanan yang disukai nya.

Media patroli tidak pernah lelah untuk memberitakan apapun kejadian dimasyarakat karena media patroli adalah media masyarakat bawah. Dimana berita tersebut bisa buat jembatan pengetahuan masyarakat bawah melihat,membaca, mengetahui dunia luar yang tidak dalam
jangkauan mereka . (Haris. Cox)

No comments

Powered by Blogger.