Desa Penarukan Rai Suteja Bangkitkan Taksu Menuju Desa Wisata

Bali_Koranpatroli.com.(Tabanan) Keinginan untuk menjadi desa mandiri,desa Penarukan dengan potensi sumber daya alam yang berupa keindahan panorama persawahan dan air mengalir di Tukad sepanjang 7km itu menjadikan gagasan awal pemdes bertekad untuk memanfaatkan sebagai sumber pendapatan asli desa (PAdes),bekerjasama dengan relawan desa penarukan peduli, pemdes berkeinginan untuk menggali potensi sumber daya alam yang telah dimiliki.jumat,3/7/2020.

Desa Penarukan memiliki luas 1,11km2 dengan jumlah penduduk 3.156jiwa, dan desa penarukan ini terbagi atas 5 Banjar yaitu Banjar penarukan Bantas,Banjar penarukan kaja,Banjar penarukan Kelod,Banjar penarukan tengah Kaja,serta Banjar penarukan tengah Kelod.

I Putu Rai Suteja. S.H, Selaku Kepala Desa Penarukan kecamatan Kerambitan Tabanan menjelaskan bahwa Desa adat penarukan ini merupakan desa  pelintasan obyek wisata Klanting, maka dari itu pihaknya akan berencana untuk jangka kedepan akan menjadikannya desa wisata,"pangkasnya.

Lebih lanjut,Rai Suteja menjelaskan bahwa konsep desa yang akan direncanakan kedepan adalah mempersiapkan hunian home stay, dikombinasikan pementasan, pertunjukan seni tari seperti "Tek tekan" yang menjadi ikon desa Penarukan ,ditambah jamuan makan malam serta antraksi pentas seni tradisional seperti matekap,semua itu bertujuan untuk meningkatkan taraf ekonomi warga masyarakat desa yang mandiri dan sejahtera," imbuhnya.

Rai Suteja yang memiliki pengalaman di bidang guideman, traveling itu menjadikannya tertarik akan desa wisata, melihat kondisi wisatawan saat ini yang sudah jenuh terhadap bentuk wisata konvensional dan mulai beralih ke obyek wisata yang bersifat tradisional dan alami,"paparnya.

Disinggung masalah bantuan langsung tunai Dana Desa (BLT DD), Rai Suteja Menerangkan Bahwa pihaknya sudah melaksanakan BLT DD tahap III,dengan jumlah penerima 100.orang x 600.total  Rp.180.000.000, dan bantuan dari Kementrian sosial pusat ada BST. 89.orang x 600.total Rp.160.000.000. dan pelaksanaan sudah berjalan lancar," tegasnya.

Setelah dikompirmasi oleh wartawan media patroli.Com di ruangan kerjanya, Rai Suteja mengatakan," Saya sering memberi penjelasan kepada warga masyarakat bahwa bantuan itu ada berbagai macam,dalam suasana pandemi Covid-19 ini pemerintah mengeluarkan kebijakan antara lain; PKH, BPNT, BLT DD, BST kementrian/Kemensos,BLT APBD, Sembako APBN, Sembako APBD, yang kesemuanya itu sudah di atur dalam perundang undangan serta tehnis pelaksanaannya," Pungkasnya.

Rai Suteja,dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya selalu berpedoman pada peraturan pemerintah,Sesuai PERBUP Kabupaten Tabanan no.12 tahun 2019, tentang pengelolaan keuangan Desa.
Visi dan misi desa Penarukan Rai Suteja," akan menciptakan warga masyarakat yang Harmonis dan bertaksu, bangkitkan taksu karena desa Penarukan menjadikan ikon desa potensial di seni budaya dan itu perlu untuk bangkitkan taksu sebagai penunjang menjadi Desa wisata,"tutupnya.

Wartawan : Rudi media patroli

No comments

Powered by Blogger.