Jayapura ramai dengan judi togel di Razia tapi tetap marak jagi

Jayapura_koranpatroli.com. Penyakit masyarakat ini semakin sulit dibasmi atau di bendung.Judi togel semakin meluas sampai ke pedalaman dengan adanya bisnis baru bagi pelaku agen judi. Dengan tidak rasa takut akan hukum terang terangan para pedagang kupon togel menjual didepan umum . Seperti dipasar mamamia papua malahan tambah ramai bukan belanja kebutuhan makan sehari hari tapi belanja mimpi mendapat uang berlipat ganda dengan togel. Bukan sekitar pasar saja yang berjualan kupon tapi banyak lokasi lokasi yang terbuka dan kumpulan para pecandu judi togel ini berkerumun debgan tidak mengindahkan protokol cofid 19. Petugas cofid 19 yang mendapat honor untuk memantau kumpulan orang tidak bekerja .

begitupun aparat keamanan tidak ingin membasmi penyakit masyarakat ini padahal kelihatan depan mata.Memang pernah ada Razia tapi tidak rutin dan yang ditangkap hanya ring bawah pengecer togel sedangkan biang nya atau bandar tudak tersentu. Omzet miliaran ini tak terasa menguras kantong para pecandu yang tidak mau kerja tapi berangan angan untuk mendapat undian togel ini secara mudah. Diseluruh Indonesia ada juga pengecer togel tapi tersembunyi door to door atau via telpon dan online. 

Dan tertutup hampir tidak diketahui masyarakat karena penegak hukum tidak segan segan razia dan bawa dimeja hijau.Tapi secara umum dikota kota dipapua malahan terbuka depan umum para pengecer membuka meja melayani para pecandu judi ini.

Konon di papua ini punya bandar orang kuat di Jayapura malahan punya bisnis yang besar sebagai kontraktor maupun usaha lainnya.tentunya bagi mereka tidak tersentu hukum yang kena razia pengecer dan nginap de sel satu dua hari karena ditebus oleh sindikat bandar judi.pembinaan kepada masyarakat ataupun himbauan para pemuka agama sudah tidak didengar lagi okeh pecandu judi ini. Karena apapun selama judi masih bebas tentu sulit nembendung para pemimpi togel ini.

Sudah tidak asing lagi bandar berani karena lancar diberi peluang tentu dengan imbalan. Masya Allah .(tim)

No comments

Powered by Blogger.