Bantuan presiden BLT UMKM Rp 2,4 juta di potong 1.4 juta per orang dapat 1000.000

Sumenep_koranpatroli.com


Perhatian pemerintah untuk pelaku Usaha Kecil Mikro dan Menengah (UMKM) cukup besar.di masa pandemi ini ada dua bantuan untuk UMKM terdampak covid-19.
31/1/2021.


program bantuan ini diberikan kepada 6 pelaku usaha, yakni Ada 2 Bantuan untuk UMKM 2,4 Juta dan 3,5 Juta, Untuk bantuan Rp3,5 juta ini berasal dari anggaran Kementerian Sosial. Sedangkan yang 2,4 berasal dari Banpres yg diperuntukkan usaha Kelontong. Kuliner. Pedagang, Penjahit, Pertanian, Peternak.

Sedangkan 3,5 yaitu Program bantuan modal kewirausahaan ini dikhususkan untuk Keluarga Penerima Manfaat yang telah lulus Program Keluarga Harapan (KPM PKH).

Bantuan modal graduasi KPM PKH Rp 3,5 juta akan disalurkan ke masing-masing rekening penerima melalui bank anggota Himpunan Bank-bank Negara (Himbara). Sedangkan, penerima yang tidak memiliki rekening akan disalurkan melalui PT Pos Indonesia.

Berikut sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi untuk mendapatkan bantuan modal kewirausahaan sosial KPM PKH, yakni:
1. Warga miskin atau rentan miskin.
2. Anggota KPM PKH yang telah di graduasi.
3. Memiliki usaha.

Jika lolos seleksi Kemensos, maka akan diinfokan oleh pendamping PKH. Prosedur pencairan dana bantuan modal usaha nantinya juga disupervisi oleh pendamping PKH tingkat kecamatan.

Setelah mendapatkan bantuan modal kewirausahaan sosial KPM PKH sebesar Rp 2,4 atau 3,5 juta, warga akan didampingi secara langsung oleh pendamping PKH yang berkompeten guna membantu merintis usahanya masing-masing.

Lain halnya dengan. Ketua kelompok yang satu ini  yang bernama (Ws) warga desa Meddelan kec. lenteng Kab. sumenep yang sudah memotong Banpres BLT UMKM 2,4 (dua juta empat ratus ribu rupiah) dipotong oleh (Ws) dengan potongan variatif yaitu ada yang dipotong 1.450.000 ada juga yang 1.400.000.

Menurut penjelasan Kepala dusun Middellan kec. Lenteng Kab. Sumenep yang tidak mau namanya di expose di koranpatroli.com . sebut saja Muhni "Saya selaku kadus disini pak memang membenarkan mengenai pemotongan  bantuan UMKM ya nilainya 2.400.000 itu dipotong oleh warsih" jelasnya

Lanjut Muhni "anggota penerima BLT UMKM di desa meddelan yaitu sebanyak 80 orang pak. Dan dari 80 orang itu di potongannya bervariatif, ada yang dipotong 1.450.000 ada juga ada yang dipotong 1.400.000. Jadi sehingga sisa dari pemotongan yang 2.400.000 yaitu 900.000 dan 950.000 itu pak yang diberikan ke penerima banpres UMKM tsb" tegasnya

Akhirnya dari media koran patroli.com ini langsung turun ke Rumah penerima Banpres BLT UMKM yang namanya tidak mau disebut. Anggap saja Tohir. Tohir memberikan keterangan secara terurai bahwa "saya pak memang dapat bantuan yang dua juta empat ratus ribu rupiah. Tapi sayangnya saya cuma menerima sembilan ratus ribu rupiah saja pak, tapi ya bagaimana lagi kalau sudah dipotong pak. Kalau tidak dipotong saya tidak dapat bantuan" jelas Tohir

Hingga berita ini di explore ke publik, Ws sudah dua kali didatangi ke rumahnya dengan maksud dan tujuan klasifikasi. Tapi selalu tidak ada di rumah.


(Maman)


No comments

Powered by Blogger.