JALAN ALTERNATIF LANGKOB, KAMPUNG CIKAMUNDING RUSAK PARAH

Padalarang, Bandung barat_koranpatroli.com


    Akses jalan alternatif, jalan Langkob, Kampung Cikamuning yang menghubungkan Jalan Raya Bandung-Purwakarta dengan Jalan Raya Bandung-Cianjur, di Desa Ciburuy, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, rusak parah.

       Saat pantauan anggota Media Patroli Grup di lokasi, Senin (25/01), kerusakan jalan hampir terjadi di sepanjang jalan, Bebatuan, jalan berlubang, hingga gundukan tanah menjadi pemandangan jalan alternatif tersebut, kurang lebih sepanjang satu kilometer.  menurut keterangan warga jalan itu sudah lama tidak di perbaiki, terakhir di perbaiki pada tahun 2015.

      Menurut Salah seorang warga kampung cikamunding sekitar, Iwan mengungkapkan, kerusakan terjadi sudah cukup lama.

        "Akibat rusaknya jalan tersebut banyak pengendara yang mengalami kecelakaan saat musim hujan. Saya sendiri pun pernah terpeleset dan jatuh kang," ungkapnya.

         Lanjut Iwan, sebagai masyarakat bawah meminta kepada pemerintah agar segera diperbaiki karena banyak masyarakat yang mengeluhkan jalan ini.

      "Kenapa jalan lain sudah pada bagus, sementara jalan ini masih rusak,,?
ujarnya.

      Menurut sepengetahuan Iwan menerangkan,, jalan tersebut memang sudah diperbaiki dua kali, namun tak lama rusak lagi, dan terahir perbaikan sudah cukup lama,

      "Pernah diperbaiki, namun cepat rusak lagi. Padahal akses jalan alternatif ini sangat bermanfaat untuk memangkas waktu tempuh para pengendara," jelasnya.


      Ditempat yang sama, menurut Neneng menambahkan, karena Neneng setiap harinya di sana mengatur parkir jalan di tikungan, setiap harinya lebih dari 100 kendaraan baik roda dua maupun empat melintas di akses jalan alternatif tersebut.

       "Saat membantu parkir ditikungan saya cukup sering melihat kendaraan yang terpeleset dan jatuh karena licin di waktu hujan, Harapan kami pihak pemerintah terkait agar segera memperbaiki jalan tersebut, imbuhnya.

    Pada Saat awak media patroli mau mengkonfirmasi, ke pemerintah desa setempat, apakah itu jalan Kabupatén atau desa,, kami tidak berhasil menemui kepala desa juga sekertaris desanya, menurut bagian pelayanan lagi pada ke luar.
Doc:Asep cahyana.



No comments

Powered by Blogger.