PENGABDIAN DAN SUKA DUKA RW DESA TENJO LAUT TERHADAP WARGA SEKITAR.

Cikalong Wétan, Bandung barat_koranpatroli.com


Wilayah desa tenjo laut berada di ujung daerah Kabupaten Bandung barat, berbatasan antara Kabupatén pulwakarta dan Kabupatén bandung barat,  desa tenjo laut, meskipun boleh di bilang  desa paling ujung di kabupatén Bandung barat,, infrastruktur pembangunannya cukup bagus,

Menurut pantauan awak media PATROLI, di tiap RW jalan desa tertata rapih dan bagus, lampu penerangan jalan desa tertata di pinggir jalan, Terutama di wilayah RW 3 yang di pimpin Asep Solihin (Doleng). Asep Doleng menjadi ketua RW dari tahun 2015 membawahi 4 RT,

Menurut asep Doleng, "ada pengalaman suka duka menjadi ketua RW, dan ada Rasa bangga setelah berhasil membantu warga, kami pribadi tidak mengenal siang atau malam,  jika di butuhkan warga untuk mengantar pergi ke rumah sakit, Saya siap turun membantu,, sikap peduli terhadap warga kami lakukan dari sebelum menjadi RW" tuturnya.


"Di saat dukanya, ada warga yang tidak paham tujuan, seorang Rw Doleng tadinya orang di jalanan tadinya idéntik dengan premanisme, tapi alhamdulillah dari tahun 2015 sampai 2020 dan mencalonkan lagi, alhamdulillah terpilih, dan kami harus amanah, mah ini suka duka trus di jalani, sehingga kekurangan terlihat," jelasnya,

  "Misalnya kami tupoksinya di dalam olahraga, karena mampunya di bidang olahraga, seperti sepak bola, dan kami harus mempersatukan warga dengan RW yang lain dalam bidang olahraga ya, apa salahnya, RW instruksikan kepada para RT dan para tokoh, gimana caranya biar kita bersatu, nah tupoksinya kan ada di bidang rohani, nah kita satukan padukan, kelebihan seorang RW dan kelebihan seorang RT juga tokoh masyarakat, indahnya kebersamaan musyawarah hasilnya bagus,"menurut Doleng.

 "Untuk kedepannya kami masih ada banyak program, untuk membangun lingkungan RW 3, karena di RW lain masing masing punya kelebihan, misalkan di RW 3, punya ustadzah yang punya kelebihan ceramah dan di desa tenjo laut belum semua tau, nah pingin kami menampilkan di saat acara muludan atau rajaban, sebelum manggil yang lain, coba kita kembangkan yang ada di tenjo laut dulu, tuturnya.

Saat di tanya program penerangan lampu yang ada di RW 3, menurut Kang Doleng, "Kami akan terus menata di Setiap pinggir jalan, kami kasih lampu penerangan, agar di malam hari, anak-anak pulang ngaji tidak takut gelap, jangan kan anak kecil orang tua juga kalo jalanan gelap suka takut," tuturnya.

 "Kami sekarang bersama RT lagi merakit tempat dudukan lampu pake séng, supaya lampu biar ga kena air, jadi di balik ini kami harus modalin beli séng, kenapa kemarin saya belum eksekusi, beresin semua jalan gang pakai lampu, warga mohon sabar, karena Saya untuk kemarin, takut ada prasangka dari warga, karena ingin kepilih lagi jadi RW," imbuhnya.

 "Harapan saya untuk RW RW yang lain, kalo bisa ya kita sama-sama ya untuk memberi lampu-lampu penerangan di jalan yang gelap biar desa tenjo laut aman dan terhindar dari kejahatan dari orang orang yang punya niat mencuri," pungkasnya.

Di tempat yang sama ketua RT 2 (Supendi) sebagai tehnisi bagian merakit lampu mengatakan, "kalo rangkaian dudukan lampu sudah beres, kita prioritaskan di jalan yang belum di beri lampu penerangan, dan untuk pengambilan listriknya dari rumah warga masing-masing, kalo di jalan yang dekat makam sih dulu, udah ada izin sama PLN, Trus di jalan prapatan di atas juga udah di beri izin PLN, cuma yang eksekusi kita, tutur Supendi,

 "Untuk masalah program lampu penerangan, kami harus bermusyawarah, kumpul bersama RT yang lain juga pa RW termasuk BPD, trus sepakat,, ya kami cari dananya, untuk kabel dan yang lainnya, alhamdulillah kalo untuk lampu neon, pernah di kasih sama pihak desa, sama kekurangan kabel, harapan kami untuk pemerintah desa agar lebih memperhatikan warga,"pungkasnya.



No comments

Powered by Blogger.