PERWAKILAN PEMUDA ADAT DUSUN KOTBESY MERASA KECEWA DENGAN PROYEK PENGASPALAN JALAN LINTAS MAKO KAYELI

 BURU_KORANPATROLI.COM   

       


   Proyek pengaspalan jalan lintas mako kayeli yang dikerjakan oleh salah satu Pengusaha bernama Ongko Tiong  dan  PT  VIDI CITRA KENCANA  Sebagai kontraktor pelaksana  pekerjaan   dengan total anggaran sebesar  9.757.332.209 yang bersumber dari APBD PERUBAHAN  TA   2020  dengan No Kontrak 910 . 916 / BANG - JLN /GP . I / APBD - P /2020 /06 dinilai sangat amburadul dan tidak beraturan   serta dikerjakan asal jadi minggu 24 - 01 - 2021.
   
     pekerjaan yang bertempat di Desa Waelo Kecamatan Waelata Kabupaten Buru  proyek pengaspalan dari  ujung jalan pohon asam dusun widit sampai didepan Kantor.Kecamatan waelata tidak sesuai dengan RAB   ,  karna AGRAGAT batu yang dipakai tidak standar proyek kemudian dasar jalan bahu jalan tdk diatur dgn batu  yg sudah ditentukan seperti batu yang berukuran besar  , tetapi batu yang dipakai adalah batu pecah yang diangkut dari tempat pemecah batu di dusun kakukolon  kemudian batu tersebut ditumpahkan kejalan kemudian diatur dengan greder kemudian dihancurkan pakai bomak dan mulai disiram dengan aspal.


   Paskah perintah pembongkaran proyek pengaspalan  oleh Dinas PUPR  PROV  MALUKU   maka proyek pengaspalan tersebut mengalami pembongkaran  tetapi pembongkaran tidak semuanya hanya  sekitar 1000  meter  dimulai dari SD NEG 13 WAELATA sampai depan saluran pertanian desa waelo . tetapi proyek pengaspalan sebelum ada temuan dan perintah pembongkaran ,  itu sudah selesai dikerjakan sekitar  2500  meter  dimulai dari sambungan jalan aspal diarel  pohon asam  ( baru sebelah kiri jalan yang diaspal pertama )  kemudian dalam desa waelo sampai di tikungan kantor camat sekitar 1500 meter yang belum dibongkar

  Permintaan serius dari  perwakilan pemuda adat dusun KOTBESY desa waelo. a/ n  JHON K MANUPUTTY kepada KADIS PU PROV , KADIS BINA MARGA  PROV MALUKU dan Semua STOCHOLDER yang terlibat dalam pekerjaan ini untuk segera memerintahkan pihak PT VIDI CITRA KENCANA untuk  membongkar sisa 1500 meter tersebut  krna dinilai pekerjaan proyek pengaspalan jalan lintas mako kayeli  amburadul dan asal jadi

  Hasil pantauan  MEDIA KORAN PATROLI COM  selama dua hari berturut - turut dari hari sabtu  _ minggu 23 /24/1/2021 dilokasi pekerjaan didalam desa waelo masih ada saja pekerjaan yg tidak sesuai  dan masih saja terdapat kejanggalan yang dilakukan diakibatkan tidak ada pengawasan dari pihak PUPR PROV MALUKU dilapangan temuan yang masih ada antara lain dijalan keluar tugu habis batu 5.7 disiram aspal sedangkan didalam desa waelo  habis batu 5.7 tidak disiram aspal tetapi langsng disiram batu pecah ini diduga kuat ada permainan kotor pada kegiatan pengaspalan jalan lintas mako kayeli tersebut  (doc video terlampir )


  kata salah seorang warga  desa waelo yang namax  tidak mau dipublikasikan  kepada MEDIA KORAN PATROLI COM , mengatakan " sudah sekian lama kami menunggu dan ingin menikmati jalan aspal sebagai jalan penghubung antara KECAMATAN WAELATA dan KECAMATAN teluk kayeli  tapi kenikmatan ini cuma dimata tetapi disaat saya mengendarai motor melewati jalan di depan kantor  kecamatan waelata  dan sekitarx saya kira saya berada  diatas lautan yang berombak karna proyek pengaspalan jalan mako kayeli ini akang bergelombang sama sepert dengan gelombang dilaut  padahal proyek pengaspalan jalan  berada di daratan  bukan di lautan , Lalu kenapa sampai bisa bergelombang seperti ini  Tanya warga tersebut .

PENULIS ... JHON K MANUPUTTY



No comments

Powered by Blogger.