MUSPIKA NGAMPRAH GELAR RAZIA DAN BAGI-BAGI MASKER DI WILAYAH DESA CIMANGGU

Ngamprah Bandung barat_koranpatroli.com


Kecamatan ngamprah kabupatén Bandung barat masuk dalam zona merah, untuk mengurangi tersebarnya virus dan memutus mata rantai Covid-19, Muspika Ngamprah gencar melakukan giat Razia masker dan bagi-bagi masker, terhadap pengguna jalan yang tidak memakai masker.

Menurut pantauan awak media PATROLI rabu,(03/02/21) kegiatan tersebut di laksanakan di wilayah desa cimanggu, di jalan ngamprah cimeta,  dengan di hadiri, Kasi tramtib (Ujang Asmarudin S,sos) Babinsa, Bimas, sekdes, ketua karang taruna, kadus, Rw 02 dan jajarannya.

Menurut kasi trantib Ujang Asmarudin mengatakan,  "untuk Razia kali ini, kami jajaran Muspika melakukan razia bagi yang tidak memakai masker, di wilayah desa Cimanggu, oprasi kali ini untuk yang ke 10 kalinya, dan untuk jadwal nanti terahir di desa sukatani, selanjutnya ada razia gelombang dua nanti, untuk itu kami menghimbau bagi masyarakat desa Cimanggu untuk selalu mentaati himbauan pemerintah, agar mentaati Prokes 3m," tutur Ujang.

  "Untuk saat ini kami melakukan Operasi masker beserta jajaran perangkat desa, sekdes, bimas, Rw dan karang taruna,  Untuk memutus mata rantai covid-19 di wilayah kacamatan Ngamprah," imbuhnya



Masih kata Ujang, "saat warga yang tidak memakai masker di tanya, ada yang lupa, ada juga yang tidak mau memakai masker,, dan kami memberikan himbauan supaya mereka mengerti, kalo sayang keluarga, anak. agar memakai masker jika ke luar rumah," tandasnya.

Lanjut kasi trantib, "Dari yang yang terjaring razia tidak memakai masker ada 50 lebih,  ada yang dari wilayah luar seperti kecamatan Cipeundeuy, dari cisarua, tutur ujang.

Saat di tanya dari mana anggaran biaya buat bikin masker, beliau mengatakan.

 "Ini alhamdulillah untuk kali ini kami tidak mengeluarkan biaya anggaran, kami mendapatkan masker dari BPBD, sebelumnya kami kadang bikin masker, iuran dari pa camat, dari semua stap kecamatan, kami bikin masker,, Alhamdulillah sekarang pihak BPBD menyumbang masker, kami ucapkan terimakasih, pungkasnya.

Di tempat yang sama ketua karang taruna desa  (Dedi Sutarya) mengatakan.

 "Alhamdulillah razia telah di laksanakan di desa Cimanggu, namun menurut saya sepertinya razia ini tidak epektip bagi masyarakat, karena mungkin di daerah Cimanggu ini di perkampungan, jadi tidak seperti di kota, apalagi yang pada lewat di sini tidak semua warga Cimanggu,, kebanyakan orang luar Cimanggu soalnya Razia berada di jalan utama," imbuhnya.

 "Kalo oprasi nya masuk ke jalan desa pasti lebih banyak yang ga pake masker, tapi mudah-mudahan minimal ada perhatian buat masyarakat, untuk yang melanggar ga pake masker saya perhatikan dari tadi banyak yang bukan penduduk Cimanggu, ada yang dari Cipada, Cisarua, dari Bojong koneng," kata Dedi

Masih kata Dedi. "kalo di kampung itu kalo denger ada razia, hampir semua ngumpet, di kampung saya aja hampir pada keluar orang-orangnya karena pada denger, padahal kan ini cuma peringatan doang," tuturnya,

"Pesan untuk warga masyarakat, mudah-mudahan di situasi pandemi ini masyarakat, bisa mengikuti Promes yang di anjurkan pemerintah, yang terutama pakai masker jika ke luar berpergian," pukasnya.


Liputan: Asep Yana.


No comments

Powered by Blogger.