MUSPIKA NGAMPRAH SELESAIKAN RAZIA YUSTISI TERAKHIR DI GELOMBANG PERTAMA BEKERJASAMA PEMDES PAKUHAJI

Ngamprah, Bandung barat_koranpatroli.com


Muspika Ngamprah melakukan Razia yustisi Bekerja sama pemerintah desa pakuhaji.  Razia yustisi tersebut jadwal Muspika Ngamprah untuk yang terakhir Di gelombang pertama Dan seterusnya ada gelombang ke dua juga berkeliling ke tiap desa.

Menurut pantauan awak media PATROLI, Muspika Ngamprah Bekerjasama pemerintah desa pakuhaji,  kali ini melaksanakan Razia yustisi juga bagi-bagi masker, di jalan pakuhaji, tepatnya di pertigaan Ranukurung,  Rabu (24/02/2021)

Tampa menghiraukan hujan yang turun, Muspika Ngamprah yang di pimpin Kasi Trantib (Ujang Asmarudin, S,sos) di bantu anggota kodim, Bimas, Babinsa juga Hansip, terus melakukan himbauan, juga arahan, terhadap para pengendara yang kedapatan tidak memakai masker.

Saat di wawancara awak media PATROLI, Ujang Asmarudin mengatakan,. "Alhamdulillah kami telah melakukan kegiatan Razia yustisi di wilayah desa pakuhaji, yang alhamdulillah kali ini pelanggar yang tidak memakai masker berkurang, yang kedapatan tidak memakai masker hanya 20 pelanggar," tuturnya.


Lanjut Ujang, "itupun tidak semua warga masyarakat pakuhaji ada yang dari luar, oleh karena itu kami tidak bosan, menghimbau kepada seluruh warga masyarakat yang ada di wilayah kecamatan ngamprah khususnya, selalu keluar memakai masker, dan menghindari kerumunan," harapnya.

Kegiatan Razia yustisi gelombang pertama yang sudah di selesaikan sangat efektif terlihat dari menurunnya pelanggar, dan warga yang terpapar pun menurun,, menurut ujang.

 "Alhamdulillah kami telah menyelesaikan kegiatan Razia yustisi di gelombang pertama, dan Alhamdulillah sangat efektif kelihatan dari menurunnya jumlah pelanggar, dan menurunnya jumlah yang terpapar covid-19 di wilayah kecamatan ngamprah," jelasnya.

Tambahnya, "kami ucapkan terimakasih kepada pemerintah desa, juga Bimas, babinsa, bantuan kodim, yang sudah bekerja sama menjalankan program PPKM, hingga masyarakat pakuhaji mengerti, dan melaksanakan protokol kesehatan,"pungkasnya.

Terpisah kepala desa pakuhaji (Heni wartini) berharap atas adanya Razia masker bisa memutus mata rantai covid-19.

  "Alhamdulillah dengan adanya razia masker ini, mudah-mudahan bisa di pahami masyarakat, agar memutus mata rantai covid-19, dan kami himbau ga bosan-bosannya ke masyarakat agar memakai masker jika keluar rumah, dan dari pemerintah desa juga sudah di anggarkan masker di kasih ke masyarakat," tandasnya.

Liputan: Asep Cahyana.



No comments

Powered by Blogger.