TELAH TERJADI LONGSOR DI JALAN NGAMPRAH DAN MENGANCAM TERPUTUSNYA JALAN KABUPATEN.

 

Ngamprah, Bandung barat_koranpatroli.com

Musim hujan yang mengguyur kabupaten Bandung barat beberapa Minggu ini telah mengakibatkan bencana banjir dan longsor di beberapa titik, termasuk longsor pada hari selasa (09/03/21) di jalan raya Ngamprah kabupatén Bandung barat, tepatnya di kampung pasir kembung desa Cimanggu kecamatan ngamprah kabupatén Bandung barat.

Di lokasi kejadian terpantau awak media PATROLI, beberapa warga sedang memperbaiki kebunnya yang tertimpa longsor, Saat di temui ketua RW 02, Asep saepudin (opik) menceritakan.

Longsor dengan kedalaman 5 meter ini hampir memakan bibir badan jalan dan mengancam terputusnya jalan Kabupatén. jalan yang menghubungkan antara wilayah kecamatan ngamprah dan cisarua ini, banyak di lalui pengguna jalan untuk berwisata.

 "Pada hari selasa subuh telah terjadi longsor yang menimpa kebun warga dengan kedalaman hampir 6 meter, dan longsor hampim memakan badan jalan," kata Opik.

Di katakan ketua RW setempat, mengharapkan pemerintah desa bisa membantu, untuk melaporkannya ke dinas terkait.

 "Untuk pemerintah desa dari kami, berharap bisa membantu pelaporan ke pemerintah daerah, karena ini jalan Kabupatén, di takutkan kami akan terjadi hujan, dan mengakibatkan longsor susulan dan memutus badan jalan, apalagi tempat yang longsor ini pas jalan sedikit nikung, tentu berbahaya," pungkasnya.

Di tempat terpisah orang yang biasa melihat situasi sehari hari di sana, (kuswara) menjelaskan akibat terjadinya longsor itu di karenakan, jalan tidak memiliki saluran air.

"Waktu longsor itu pada saat hujan deras semalaman, dan kalau di sini itu kalau hujan air dari perkampungan ke jalan, karena tidak memiliki saluran air, yang ahirnya air besar melintasi jalan, dan turun ke arah yang longsor sekarang, dan terjadilah longsor," tuturnya.

 Masih kata Kuswara berharap, pihak RT RW juga pemerintah desa bisa rembuk musyawarah bersama warga yang punya tanah di samping jalan, agar berusaha untuk membuat infrastruktur saluran air, karena kalau tidak di buat saluran air akan terjadi longsor lagi," paparnya.

Menurut warga sekitar, sebelum terjadi longsor yang sekarang sebelumnya sekitar 4 bulan telah terjadi longsor pula, dan posisinya hampir berjarak 10 meter, tapi sudah di perbaiki oleh pihak dinas, kata warga sekitar yang tidak mau di sebut namanya. 

Doc: Asep Cahyana.

No comments

Powered by Blogger.