TIGA MINGGU CAMAT PLT NGAMPRAH MENJABAT, BANYAK PERUBAHAN YANG SIGNIFIKAN

 


Ngamprah, Bandung barat_koranpatroli.com

Kecamatan ngamprah sudah sampai 3 minggu ini di pimpin camat PLT (SAEPULOH, S.Sos, M.Si) Saepuloh naik jadi PLT terhitung mulai dari tanggal 1 maret 2021 sampai sekarang sudah masuk 3 minggu lebih, Dari segi penilaian semua pihak termasuk para awak media, di kecamatan ngamprah banyak perubahan yang signifikan, terutama dalam penanganan covid-19.

Sebelum beliau menjabat PLT, wilayah kecamatan ngamprah Rangking no1 zona merah, paling banyak warga yang terpapar, dari 120 orang yang di tes swab, hasilnya 70 yang positif, dan sekarang tinggal tahap penyembuhan, dan kecamatan Ngamprah zona kuning menuju zona hijau.

Saat Beliau di wawancara awak media PATROLI jum'at (26/03/21) di kantor kecamatan ngamprah, Saepuloh menjelaskan sangat tidak mudah bekerja di dua posisi.

"Sudah selama 3 minggu saya bekerja tugas sebagai camat, setelah kita di evaluasi kami tadi bincang-bincang dengan rekan para struktural sampai 1 jam, perjalanan roda pemerintahan Alhamdulillah berjalan tidak ada kendala, semua pekerjaan, semua program, yang sudah di laksanakan ataupun yang sedang di laksanakan dan akan dilaksanakan terutama sekarang ini akan menghadapi pilkades di 5 desa," tuturnya.

 "Nah PR kami nanti kedepannya, pertama adalah pembentukan panitia kita Fasilitasi, hanya kendalanya kan dari Kabupatén belum terbentuk panitia kabupatén, sampai saat ini kami menunggu, Nah selanjutnya ada program kerja kedepannya bagaimana, lalu Perbup nya juga bagaimana, apakah PERBUP yang lama atau PERBUP yang baru," ukapnya.

Lanjut ia, "PERBUP yang lama itu kemungkinan ada revisi terkait dengan PROKES, itu harus di masukkan kedalam APBDES nah sekarang para kepala desa sudah mengerti dan mengetahui bahwa memang Protokol kesehatan untuk Pilkades sudah di anggarkan, yaitu yang sesuai dengan PMK, bahwa harus menganggarkan minimal 8% Dari Dana desa, untuk menanggulangi pencegahan covid-19," jelasnya.

 "Alhamdulillah musrembang kita telah dilaksanakan di tingkat kecamatan, tinggal barangkali ini di tindak lanjuti untuk musrembang tingkat Kabupatén, minggu depan hari senin akan melaksanakan pra musrembang di tingkat kabupaten mungkin selanjutnya musrembang untuk penyelarasan," imbuhnya.

Juga, lanjut Saepulloh, Hari senin kami akan mendapatkan pembinaan, pembinaan kedisiplinan kepegawaian dari tingkat kabupatén untuk mendisiplinkan seluruh ASN yang ada di KBB, Wabilhusus kecamatan ngamprah supaya, walaupun didalam pandemi ini kinerja dari para pegawai tetap exsis, tetap semangat walaupun WFH WFO tetap berlaku sampai saat ini, di berlakukan kembali sampai tanggal 5 april," paparnya.

Ini Rahasia Camat PLT sampai saat ini bisa membawa perubahan dalam segala hal, termasuk penanganan covid-19, hingga berubah signifikan.

 "Begini ya, jadi kami tetap konsisten mengingatkan terhadap warga masyarakat dan juga melaksanakan operasi yustisi secara rutin, 1 Minggu 2 kali dan tidak ada tindakan-tindakan semacam hukuman (Sanksi), tetapi dengan adanya edukasi lalu pemahaman kepada masyarakat, na itu diharapkan masyarakat tetap tidak kendur dalam menjaga protokol kesehatan," Ucapnya.

Sehingga, kata Saepuloh, Hasilnya Dapat dirasakan, dan dilihat oleh semua pihak kecamatan ngamprah yang tadinya terus naik, bahkan sampai pernah Rangking 1 di kabupatén bandung barat, (zona merah) tapi alhamdulillah secara berlahan hasil swab juga banyak yang negatif, kalo dulu puskesmas juga bingung, sampai-sampai dari 120 yang di Swab 70 positif, jadi mungkin karena kurang di siplin,, yang sembuh juga alhamdulillah Naik, sehingga tidak ada lagi masyarakat yang di isolasi sekarang ini," pungkasnya.



Jurnalist: Asep Yana.

No comments

Powered by Blogger.