Peletakan batu pertama Ground Breaking Pembangunan Sentra IKM Slag Aluminium Di Bakalan Sumobito di mulai



 Jombang, koranpatroli.com

Peletakan Batu Pertama dimulainya Pembangunan Sentra IKM Slag Aluminium di desa Bakalan, Kecamatan Sumobito, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, dilakukan oleh Bupati Jombang Hj. Mundjidah Wahab pada Senin (21/6/2021) bersama Ketua DPRD Mas’ud Zuremi, Asisten 3, Ir. Hari Utomo MSi, Ketua Koperasi Setia Mahardika Sejahtera, Bambang Setiawan, Direktur PT. Dwi Mulya Jaya, Hendry Priyambodo Subekti, Konsultan Pengawas PT. Concept Design Architect Yusuf Kurniawan yang memaparkan proyek di hadapan Bupati Jombang, serta Konsultan Perencana PT. Alam Semesta, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Drs. Bambang Nurwijanto, M.Si dan Kepala OPD terkait, Camat dan Forkopimcam Sumobito, Kepala Desa Bakalan, Abdul Hamid dan Perangkat Desa Bakalan serta tokoh agama dan tokoh masyarakat setempat.


Ground breaking yang dihadiri oleh undangan secara terbatas dan tetap melaksanakan protokol kesehatan tersebut ditandai dengan pemotongan tumpeng dan tombol tanda dimulainya peletakan batu pertama pembangunan.


Disampaikan Bupati Jombang, Hj. Mundjidah Wahab bahwa tujuan sentra IKM Slag Aluminium pembangunan untuk menyelesaikan permasalahan limbah B3 yang ditimbulkan dari proses produksi Slag Aluminium serta dapat membantu terus IKM Slag Aluminium agar melanjutkan pembangunan yang sudah turun-temurun dilakukan di daerah tersebut.


“Sentra IKM Slag Aluminium ini sudah memiliki IMB Nomor 640/0636/415.35/2021 dari Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Jombang tertanggal 18 Juni 2021. Sumber dananya dari anggaran DAK fisik tahun 2021, sebesar Rp . 19.786.482.636,82 (sembilan belas milyar, tujuh ratus delapan puluh enam juta, empat ratus delapan puluh dua ribu, enam ratus tiga puluh enam koma delapan puluh dua rupiah),”papar Bupati Jombang.



“Semoga peletakan batu pertama pembangunan sentra IKM Slag Aluminium ini bisa berjalan lancar dan sukses sampai akhir. Diberikan keselamatan oleh Allah SWT. Dan jika sentra IKM Slag Aluminium ini sudah selesai pembangunannya, mohon dimanfaatkan dan dijaga sebaik-baiknya, agar bisa dimanfaatkan dalam jangka panjang. bagi kita semua,”tandas Bupati Jombang, Hj. Munjidah Wahab.


Bupati juga berpesan Kepada Kades Bakalan, untuk dapat mengakomodir jika ada penambahan anggota yang masuk di Koperasi yang sudah terbentuk. “Saya harap dapat disesuaikan jika ada anggota baru yang masuk menjadi anggota Koperasi, tentu demi kebersamaan, tetap jaga kerukunan dan semangat gotong royong,”pungkas Bupati Jombang, Hj.Mundjidah Wahab


Perlu diketahui, Industri daur ulang terak aluminium di Sumobito merupakan salah satu industri yang telah ada sejak tahun 1980-an. Adanya industri kegiatan ini membantu kegiatan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Jombang. Namun seiring dengan bertambahnya jumlah industri kecil yang beroperasi di Kabupaten Jombang, selain mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat dan perkembangan industri kecil juga menimbulkan dampak yang cukup mengkhawatirkan bagi lingkungan dan dampak ini juga berbahaya bagi masyarakat.


Sebagian besar usaha besar daur ulang terak alumunium yang terdapat di kecamatan Sumobito dan kecamatan Kesamben. Ini merupakan usaha turun temurun dari generasi sebelumnya, sehingga perizinan dan upaya pengelolaan lingkungan yang dilakukan masih seadanya.


Kegiatan pengolahan Slag Aluminium termasuk dalam kegiatan pemanfaatan Bahan Berbahaya dan Beracun (B3), sehingga dibutuhkan analisa dan izin atas kegiatan yang sesuai dengan peraturan terkait.


Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 101 Tahun 2014 tentang pengelolaan limbah berbahaya dan berbahaya pada lampiran I, slag aluminium termasuk dalam kategori limbah B3 sehingga bahan baku dalam kegiatan usaha merupakan limbah Bahan Berbahaya Dan Beracun atau (LB3).


Limbah B3 yang dibuang langsung ke lingkungan dapat menimbulkan dampak negatif yang dapat menyebabkan kerusakan pada lingkungan dan kualitas lingkungan menurun dan tidak seim

No comments

Powered by Blogger.