Diduga Tak Sesuai Spesifikasi, Pembangunan Drainase di Pace Kulon Tanpa Pondasi dan Dikerjakan oleh Kasun
Nganjuk, koranpatroli.com– Proyek pembangunan drainase di Desa Pace Kulon, Kecamatan Pace, Kabupaten Nganjuk, menuai sorotan. Pembangunan drainase sepanjang 146 meter dengan anggaran sebesar Rp 96.833.500 diduga tidak sesuai spesifikasi. Salah satu indikasi adalah tidak adanya pondasi dalam konstruksi drainase tersebut.
Pantauan di lapangan menunjukkan pekerjaan yang dilakukan terkesan asal-asalan. Drainase yang seharusnya dibangun dengan konstruksi kokoh justru terlihat tanpa pondasi yang layak. Proyek ini diborong oleh Kepala Dusun (Kasun) Sentono, yang merupakan anak dari Kepala Desa Pace Kulon.
Pelaksana Kegiatan (PK) desa Winarno, yang semestinya bertanggung jawab atas proyek tersebut, mengaku tidak dilibatkan sama sekali. "Saya tidak tahu-menahu soal pembangunan ini karena semua kegiatan diambil alih oleh kepala desa dan diserahkan ke kasun, anaknya sendiri," ujar PK saat ditemui.
Saat dikonfirmasi pada Rabu 4 Juni 2025 Kepala Desa Pace Kulon Mujiati menyatakan bahwa pembangunan telah dilakukan sesuai Rencana Anggaran Biaya (RAB). "Kami membangun sudah sesuai RAB. Memang kami tidak melibatkan PK karena proyek ini sudah kami ambil alih untuk membandingkan pembangunan dengan tahun-tahun sebelumnya," ujarnya didampingi Kasun Sentono (Nandi).
Namun, ketika ditanya lebih lanjut mengenai rincian RAB, Nandi enggan memberikan penjelasan. "Silakan tanya ke Inspektorat, karena saya sudah diberi petunjuk oleh Inspektorat untuk tidak memberikan RAB kepada siapapun," ujarnya. Ia juga menyebut bahwa petunjuk tersebut diberikan oleh pihak Inspektorat bernama Lutfi.
Masyarakat berharap pihak berwenang segera melakukan audit menyeluruh terhadap pembangunan tersebut guna memastikan transparansi dan akuntabilitas penggunaan dana desa.
Reporter : Ester Mardiana. P
No comments