Desa Adat Kekeran I Made Wardana Siap Menyongsong New Normal
Bali_koranpatroli.com (Badung) Sebuah Desa Adat di Bali memiliki pararem (keputusan adat) tentang pengaturan, pencegahan, dan pengendalian covid-19. Sedangkan Bali memiliki 1.493 desa adat dan seluruh Desa Adat semakin terlibat serta berperan penting dalam membantu mengendalikan bahaya penyakit covid-19 .Sabtu,8/8/2020.
Pada akhir bulan Maret 2020 lalu, Gubernur Bali I Wayan Koster bersama Majelis Desa Adat Provinsi Bali bersepakat untuk membentuk satuan tugas (satgas) gotong royong pencegahan covid-19 berbasis desa adat.satgas tersebut memiliki tugas untuk memperdayakan seluruh warga desanya agar bergotong royong dalam mencegah penyebaran covid-19 baik secara "sekala" ataupun "Niskala".
Dikatakan oleh I Made Wardana selaku Bendesa adat Kekeran Desa Angantaka kecamatan Abiansemal Badung bahwa pihaknya selalu menghimbau pada warga masyarakat agar selalu disiplin diri untuk mematuhi instruksi pemerintah pusat yaitu selalu memakai masker, rajin cuci tangan pakai sabun, dan sosial distancing(jaga jarak) untuk memutus mata rantai covid-19 yang belum berakhir," tegasnya.
Langkah yang sudah dilakukan oleh desa Adat Kekeran desa Angantaka dalam menangkal bahaya covid-19 yaitu terus bersinergi bersama dengan relawan, tim satgas gotong royong yang selalu berpatroli di wilayahnya, memberikan pemahaman edukasi pada warga masyarakat tentang bahaya penyakit covid-19 ini,"terangnya.
Lebih lanjut I Made Wardana mengatakan bahwa pihaknya telah membuat wastafel untuk cuci tangan di seluruh lokasi Banjar adat serta memberikan himbauan informasi tentang bahaya covid-19 dengan alat pengeras suara agar supaya ingat dan bisa terdengar ke semua warga masyarakat, upaya ini dilakukan demi kesehatan dan keselamatan warga,"paparnya.
Ditambahkan lagi, Desa Adat Kekeran telah membagikan 600 buah masker gratis kepada warganya dan membagikan juga paket sembako sejumlah 210 paket, hand sanitazer,serta para pemangku khayangan tiga desa, juga mendapatkan bantuan kesejahteraan, hal itu semua menggunakan dana Desa Adat Dana sesuai alokasi APBD Semesta Berencana Provinsi Bali tahun 2020,"pangkasnya.
Made Wardana berharap agar warga masyarakat selalu patuh pada himbauan pemerintah pusat, satgas covid-19, serta prajuru desa adat yang bertugas dan semoga bencana covid-19 ini cepat berakhir sehingga semua aktivitas warga bisa dilakukan secara normal,"tutupnya.
Wartawan : Rudi Media Patroli.
No comments