Mobil Listrik yang Dijajal Erick Thohir, Jakarta-Bali Cuma Rp 200 Ribu

Jakarta_koranpatroli.com


Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyebut mobil listrik lebih irit dalam hal pengeluaran biaya saat melakukan perjalanan. Dia mencontohkan, naik mobil listrik Jakarta-Bali hanya habis Rp 200.000. 

Sementara kalau mengendarai kendaraan konvensional BBM, butuh bensin sampai Rp 1,1 juta. Mobil listrik apa yang diuji coba?

Dengan menggunakan stasiun pengisian kendaraan listrik berkapasitas 100 KW (DC).
Lebih lanjut Hyundai Ioniq ini juga bisa dicharging di rumah (standar) dari titik nol hingga 100 persen memakan waktu 17 jam 30 menit, AC Charging 6 jam 5 menit.

Selain itu fitur keselamatan juga menjadi perhatian lebih Hyundai dengan dihadirkannya tujuh titik airbags, parking distance warning (PDW), tire pressure monitoring system dan electric parking brake dengan autohold. Ada juga tiga pilihan mode berkendara: eco, sport, normal; dan transmisi single speed reduction gear.


Erick Thohir: Jakarta-Bali Cuma Rp 200.000 Pakai Mobil Listrik.
Tapi harganya sendiri masih dijual di Rp 600 jutaan. Meski demikian, bisa menyandang predikat mobil listrik murni baterai termurah yang dijual di Indonesia saat ini.

Sepanjang rute Jakarta-Bali, sudah disediakan SPKLU di beberapa titik untuk memenuhi kebutuhan pengguna kendaraan listrik.

Berdasarkan keterangan resmi PLN, ada 4 SPKLU tambahan yang telah diresmikan, yaitu SPKLU Rest Area Km 207 A Palikanci, SPKLU Rest Area 379 Batang, dan SPKLU Rest Area Km 519 A/B Sragen.(patr.car)

Editor Aldi.P



No comments

Powered by Blogger.