MUSPIKA PADALARANG MENJALANKAN RAZIA YUSTISI TERAKHIR GELOMBANG PERTAMA DI DUA DESA

Padalarang, Bandung barat_koranpatroli.com


Dalam rangka PPKM (pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat) gelombang pertama, jadwal terahir,   jajaran Muspika kecamatan padalarang, Kabupaten Bandung barat, turun ke jalan melakukan Razia Protokol kesehatan terutama masker ke pengguna jalan, roda 2 dan juga roda 4 di wilayah dua desa, desa tagog apu dan juga Campaka mekar.

      Hadir dalam kegiatan itu wakil kecamatan padalarang, Kasi Trantib bersama anggota pol PP KBB yang di perbantukan, juga kepala desa campaka mekar, personel Koramil padalarang, wakil Polsek padalarang, juga karang taruna desa.

     Hal tersebut dilakukan guna memastikan perkembangan kepatuhan masyarakat dalam mentaati aturan pemerintah tentang PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) periode pertama yang berakhir hari ini.

        Kasi Tantrib Kecamatan Padalarang, (Dedi Arifin S,Pd. ) mengatakan, ini merupakan kegiatan implementasi Permendagri yang ditindaklanjuti oleh pemerintah Provinsi Jawa Barat, dan diteruskan ke Pemerintah Kabupaten Bandung Barat, dan dilaksanakan oleh Pemerintah Kecamatan bersama TNI dan Polri.


      "Di Kecamatan secara inisiatif membuat jadwal sesuai arahan dari tanggal 11 Januari hingga 25 Januari sekarang dengan sasaran 3 M, terutama penggunaan Masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan berkerumun, tuturnya.

      Lebih lanjut dirinya menjelaskan, saat ini pihaknya hanya memberikan teguran sekaligus himbauan prokes 3M pada warga yang Melanggar, dan kami beri masker bagi yang tidak punya.

       "Pada PPKM pertama ini, mereka kami tegur dan himbau agar mematuhi peraturan PPKM yang diterapkan. Namun tidak menutup kemungkinan, jika di PPKM gelombang kedua akan diberikan sanksi sosial, kita tunggu saja intruksinya,” jelasnya.

      Harapannya masih kata Dedi, warga masyarakat agar selalu mematuhi prokes 3M, untuk mengendalikan dan memutus mata rantai Covid-19.     Lindungi keluarga dari diri kita dari paparan covid-19 dengan cara patuhi prokes 3M,” pesannya.

Terpisah, kepala desa campaka mekar (Asep Yusuf bakthi s,sos.) mengatakan,  

    "Ya, Alhamdulillah, sementara semenjak dari bulan maret tahun 2020 bahwa kita, hususnya Indonesia, umumnya dunia, ini terkena wabah virus pandemi covid-19, tapi alhamdulillah selama ini desa campaka mengikuti ketentuan dan himbauan Pemerintah pusat, untuk memutus mata rantai covid-19.

      "Hususnya berbicara di wilayah kabupaten Bandung barat, hususnya di desa campaka mekar, dalam rangka penanganan covid ini hampir tuntas satu tahun, ini sebenarnya pekerjaan dan tanggung jawab yang melelahkan selama ini,, ya Alhamdulillah kami dari selama kegiatan ini tetap proaktif dalam rangka pemutusan mata rantai covid-19 ini, kata Asep.

    Masih kata Asep, "pada saat awal tahun 2021 ini wilayah Jawa barat itu terkena zona merah lagi, ini bahkan semakin meningkat hususnya di kabupaten Bandung barat yang terinfeksi covid-19 bertambah, kata Asep.

     "Alhamdulillah kami saat ini, melaksanakan kegiatan tingkat kecamatan padalarang, ini bukan kegiatan tagog apu dan Campaka mekar saja.  ini adalah tingkat tentang PPKM yang dulu PSBB, yang jelas hari ini alhamdulillah kita bekerja sama dengan Muspika padalarang dengan jajarannya, dan di dukung oleh Sat pol PP kabupaten, sebagai satgas, penanggulangan covid di kabupaten Bandung barat,

   Lanjut ia,  "Alhamdulillah barusan juga pak Kasi Trantib juga turut turun tadi, dan mudah mudahan dalam rangka, Membatasi, kegiatan kegiatan masyarakat dalam rangka memutus mata rantai covid-19, jelasnya

     Lanjut Asep, mudah mudahan hususnya di wilayah Kabupaten Bandung barat tidak meningkat lagi, mudah mudahan dengan di berlakukannya pembatasan kegiatan masyarakat ini, insyaallah bisa mengurangi dari beberapa ke hawatiran, warga masyarakat selama ini, di padalarang cukup meningkat, dan dengan adanya kegiatan ini padalarang jadi zona hijau, tuturnya.
   
     "Pesan saya untuk
warga masyarakat, dengan kondisi saat ini, kami mohon tetap perhatikan protokol kesehatan itu penting, yang namanya kesehatan, kegiatan masyarakat di mall, di pasar tidak, kita lingkungan sendiri di rumah sendiri penting, tentang masalah kesehatan, imbuhnya.

        "jadi saya juga sekaligus menghimbau, kepada warga masyarakat kecamatan padalarang, hususnya campaka mekar, harus membatasi kegiatan yang tidak penting, terus menjaga kesehatan di sekitar rumah maupun lingkungan itu sendiri, itu pesan saya, tetap memang sesuai arahan dari pemerintah, paling poko ini 3M di berlakukan, insyaallah lah, kita nawaétu, kita berdoa, bahwa covid-19 ini segera tuntas,, biar lah cepat pulang,, pungkasnya..

Liputan: Asep cahyana.



No comments

Powered by Blogger.