INI CARA KEPALA DESA CIPANGERAN UNTUK MENINGKATKAN EKONOMI WARGANYA.

Saguling, Bandung barat_koranpatroli.com


Untuk meningkatkan ekonomi warga masyarakatnya, tiap kepala desa, berbeda-beda caranya, ini bentuk dukungan dan kecintaanya terhadap seni dan budaya ditunjukan Ahmad Alamsyah Kepala Desa Cipangeran terhadap warga masyarakat, dibuktikannya dengan cara melakukan pendataan dan meinfentarisir setiap keperluan dari pelaku seni didesanya.

Menurutnya meinfentarisir kebutuhan pelaku seni bertujuan untuk dimasukan dalam program kerja, dan dimasukan dalam anggaran Dana Desa agar keperluannya dapat dibantu secara bertahap. Hal tersebut dikatakan Ahmad Alamsyah kepada kepala awak media patroli senin (22-02-2021)

Alhamdulillah kami telah memberikan gendang pencak pada paguron pencak silat yang dianggarkan dari Dana Desa karena merupakan kebutuhan perguruan silat di desa kami,” ujarnya.


Tak hanya itu, lanjut ia, keberadaan seni adu tangkas adu domba di desa cipangeran selama ini tidak memiliki bangunan.

“Kami pemerintah desa bekerjasama dengan warga khususnya pecinta seni adu domba membangun bangunan yang terdiri dari bambu dan ditutup dengan atap asbes. Warga bergotong royong menyediakan bambu, kami pemerintah desa membelikan asbesnya, juga membangun jalan," paparnya.

“Mudah-mudahan hal tersebut dapat meningkatkan perekonomian masyarakat. Karena dari kesenian ketangkasan adu domba tersebut ada efek yang bagus kepada warga,” harapnya.

Kades cipangeran menginginkan di hari-hari besar seperti perayaan hari besar bisa di tampilkan seni dan budaya ciri has kita, bisa di tampilkan.

 "Terus terang  harapan saya, dalam acara kegiatan PHBN, perayaan hari besar nasional, seperti 17 agustus, keinginan saya, menampilkan, kesenian tradisional, seperti calung, wayang golek, pencak silat, yang harus kita tetep lestarikan, jangan sampai kita bangga dengan kesenian dari luar, seperti orgen tunggal, itukan bukan produk kita," pungkasnya.

Jurnalist: Asep cahyana.


No comments

Powered by Blogger.