SMP PGRI NGAMPRAH GELAR ACARA LOMBA SAMBIL MEMPERINGATI ISRO MI'RAJ


Ngamprah, Bandung barat_koranpatroli.com

Hampir semua umat Islam di bulan Rajab memperingati hari isra mi'raj, yaitu mengenangnya sejarah baginda muhamad saw,

Seperti yang di lakukan SMP PGRI ngamprah pada hari sabtu (19/03/21) SMP PGRI ngamprah menggelar Lomba keagamaan sambil memperingati isro mi'raj.

Acara tersebut di laksanakan di ruang kelas dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat, terpantau awak media PATROLI, sebelum masuk kelas satu persatu murid yang datang di cek suhu tubuh termasuk dewan Juri lomba.

Pada saat di wawancara kepala sekolah SMP PGRI ngamprah (teddy cahyadiana SE) menuturkan.

"Hari ini di sekolah kami mengadakan suatu kegiatan yaitu kegiatan keagamaan isro mi'raj, kegiatan isro mi'raj ini di laksanakan secara during tatap muka, tetapi dengan prosedur tetap dilaksanakan protokol kesehatan sesuai anjuran Pemerintah pusat," tuturnya.

"Acara lomba tersebut di ikuti peserta 27 siswa, yang 27 siswa ini terbagi menjadi 3 kategori lomba, menulis Al-Qur'an, menulis kaligrafi, dan lomba pidato, mudah"an dalam lomba ini saya berharap kepada semua peserta anak-anak, bisa menjadi generasi penerus selanjutnya, sesuai dengan tema isro mi'raj sekarang yaitu, Iman, imun dan amal," ungkapnya.

Lanjut beliau, Jadi mudah-mudahan generasi penerus di SMP pgri ngamprah ini, punya talenta, punya kelebihan, yang terpendam ahirnya dia bisa mempersepsikan untuk masa depan kehidupan dirinya," harapnya.

Unntuk orang tua wali sekarang PPDB sudah di mulai ahir february, jadi untuk orang tua siswa inilah contoh-contoh, siswa-siswinya sekarang anaknya jago-jago, perwakilan dari setiap kelas itu tiga orang, nah alhamdulillah mungkin ada putra-putri ibu yang ikut lomba ini," imbuhnya.

Masih kata beliau menerangkan walau belajarnya secara daring tapi di smp pgri ngamprah selalu ada kegiatan dan beliau merencanakan semua Murid di smp pgri ngamprah untuk di vaksinasi.

  "Walaupun secara daring tapi di sini selalu ada kegiatan di sekolah ini, kegiatannya ya memang Nuring dan daring juga, dan mudah-mudahan covid-19 ini segera selsai, dan berharap kita bisa belajar dengan tatap muka lagi, kita hampir 1 tahun tidak tatap muka," katanya.

 "Dan mohon do'anya kami sudah mendaftarkan guru-guru dan staf TU di smp pgri ngamprah ini untuk di vaksinasi ke puskesmas, dan saya sudah berkoordinasi sama ibu lurah ngamprah (ibu dede) jadi insyaallah di awal-awal bulan April nanti, kami akan di suntik vaksin, agar dapat di restui untuk kedepannya agar bisa di restui untuk bisa bertatap muka," pungkasnya.

Terpisah bendahara pelaksana kegiatan lomba (Suti ) mengatakan.

Kegiatan hari ini memperingati isra mi'raj 1442 hijriah, kegiatannya mungkin hanya perlombaan saja, lomba pidato, kaligrafi, sama lomba MTQ, mungkin untuk meminimalisir banyaknya kerumunan supaya kami di sini hanya melakukan lomba saja," tuturnya.

"Untuk yang di undang murid-murid hanya anggota osis, yang kami undang 10 orang, untuk orang tua siswa tidak ada yang kami undang, jadi total keseluruhan 27 orang, peserta lomba, 10 orang anggota osis, sisanya guru-guru dan staf TU, juga mahasiswa dari STAI Siliwangi 6 orang, jadi kegiatan ini bekerja sama antara osis smp pgri sama mahasiswa STAI PPL Siliwangi," terangnya.

Di tempat terpisah mahasiswa yang sedang PPL di SMP pgri dari STAI Siliwangi Bandung (Nurdin Ardiansyah) mengatakan.

 "Saya sangat mengapresiasi sekali untuk kegiatan ini karena memang di beberapa bulan terakhir, kita tidak ada kegiatan-kegiatan bisa di katakan positif, terus secara tatap muka langsung juga, jadi dengan adanya kegiatan kali ini, yang pertama pastinya membuat anak-anak semangat untuk sekolah lagi, karena sudah lama juga tidak ada kegiatan bertemu gurunya secara langsung, semoga dengan kegiatan-kegiatan seperti ini, kita di sini menerapkan PROKES yang lumayan ketat juga, agar kegiatan ini tetap berjalan dengan baik dan bisa terjaga semuanya," tuturnya.

Lanjut Nurdin, berharap acara ini bisa di ikuti sekolah yang lain, tapi tetap jangan melupakan protokol kesehatan.

 "Mudah-mudahan dengan kegiatan-kegiatan di sini bisa di ikuti sekolah yang lain, tapi tetap harus menerapkan protokol kesehatan yang ketat, tambahnya, tetap jaga kesehatan jangan lupa menjaga 5M nya, terus kemanapun kita pergi jangan lupa banyak cuci tangan, pakai masker, agar setiap kegiatan bisa berjalan, meskipun penyakit datangnya dari yang maha kuasa, tetapi setidaknya kita melakukan ihtiar sebaik mungkin," pungkasnya.


Liputan: Asep Cahyana.

No comments

Powered by Blogger.