Nasib seorang tukang( ledok)meninggal dunia tersengat aliran listrik dari vitting lampu yang terkena air hujan

 Koranpatroli com;

  Nasib naas menimpa Rudianto (42th) warga dusun turi RT.001/RW.001 desa kedungturi kecamatan gudo kabupaten jombang, pada hari itu rabu tgl 09/06/2021 tepatnya pukul 17.30 WIB wilayah kecamatan gudo dan sekitarnya diguyur hujan intensitas sedang, pada saat itu sang korban sedang melakukan aktifitas diteras depan rumahnya menutupi limbah pabrik gula ( ledok ) dengan menggunakan plastik terpal supaya tidak terkena air hujan, rencana limbah tersebut akan di olah menjadi pupuk buatan oleh sang korban.

  Saat itu korban ditemani istri yang sedang duduk di kursi teras rumahnya, setelah selesai menutupi limbah pabrik gula, korban ingin istirahat sejenak melepas capek, pada saat itu korban tidak sengaja bersandar dan tangan kiri korban memegangi tiang yang berbahan dasar besi (galvalume), tidak tahu kalau tiang itu terdapat arus aliran listrik liar yg disebabkan dari vitting lampu yg kabelnya terkelupas dan terkena percikan air hujan, vitting itu menempel pada tiang besi menjadikan tiang besi tersebut terdapat aliran listrik, saking kagetnya sang korban seketika itu tangan kanan juga ikut memegang tiang besi tersebut, akhirnya korban jatuh tersungkur ke tanah dalam kondisi lemas, tau suaminya jatuh tersungkur si istri teriak meminta pertolongan kepada orang yang ada disekitarnya, datanglah sutrisno (kakak korban) dan kiswanto (adik korban) untuk membantu mengangkat tubuh korban ke dalam rumah.

  Pada saat itu juga pihak keluarga segera melaporkan kejadian itu ke polsek gudo, bergerak cepat team dari polsek gudo kanit reskrim Rendo serta di dampingi babinkamtibmas desa kedungturi mengecek lokasi kejadian.

  "Tiang besi itu terdapat aliran listrik dari kabel yg terkelupas dan vitting lampu terkena percikan air hujan" pungkas Rendro.

  Pihak keluarga bergegas membawa korban ke puskesmas blimbing kecamatan gudo untuk mendapatkan penanganan medis, dan setelah dilakukan tindakan dan pemeriksaan oleh team medis puskesmas nyawa korban sudah tidak tertolong lagi dan dinyatakan oleh petugas medis puskesmas meninggal dunia saat perjalanan ke puskesmas.( hdk/dd ) patroli.