Steve Ewon Sukses Menjadi Influenzer Kegiatan Penutup World Cleanup 2021 Kabupaten Bandung Barat.



Bandung barat_koranpatroli.com


Dalam rangka kegiatan terakhir World Cleanup Day (WCD) Kabupaten Bandung barat yang di laksanakan di res area pesona burangrang, desa kertawangi, kecamatan cisarua, minggu (19/09/2021) berlangsung sangat meriah. 


Kegiatan tersebut di hadiri istri dari PLT Bupati Bandung barat (Sonia), kadis LH kabupaten Bandung barat (anugrah), camat cisarua, aktivis lingkungan hidup ( Steve ewon) juga hadir pula Danramil berikut kapolsek cisarua. 



Dalam jumpa pers kepala dinas lingkungan hidup (anugrah) mengatakan dalam rangka WCD pemerintah daerah akan memberikan untuk mengantisipasi sampah bagi wilayah kecamatan yang belum tersentuh. 


"Dalam rangka momen World Cleanup day, pemerintah kabupaten Bandung barat sudah menyiapkan sarana-sarana misalnya truk sampah dan kami juga memberikan bantuan ke masyarakat melalui bantuan motor sampah, gerobak sampah," ungkapnya. 


"Karena tidak semua di wilayah kabupaten Bandung barat ini bisa di layani oleh kami, sebagian dari pelosok kecamatan ini belum di layani, jadi dengan adanya bantuan mesin dari kami itu bisa dikelola manfaatnya," tuturnya. 


Dari seluruh kecamatan yang ada di KBB, yang belum tersentuh itu adalah kecamatan cisarua, parongpong, ngamprah, padalarang, Batujajar dan cililin," ujar anugrah. 


Kepala dinas lingkungan hidup berharap warga masyarakat bisa berpartisipasi di rumah dengan mengatasi sampah bisa memilih dan memilah sampah. 


"Kami dari pemerintah kabupaten Bandung barat, melalui dinas LH diharapkan masyarakat bisa ikut berpartisipasi dalam rangka menangani sampah, oleh karena itu melalui momen WCD ini diharapkan sampah-sampah yang ada di rumah itu bisa di pilah-pilah, ada yang organik ada non organik," tandasnya. 


Ditempat yang sama Yanto bin surya atau lebih dikenal Steve ewon sebagai aktivis lingkungan hidup mengingatkan masyarakat untuk peduli dan tanggung jawab terhadap sampah. 


"Betuk kepedulian terhadap sampah, sampah itu adalah tanggung jawab kita semua, sampah itu tanggung jawab semua orang yang masih hidup karena hidup pasti memproduksi sampah," tutur kang ewon. 


"Kami alhamdulillah bekerja sama dengan beberapa komunitas dan bekerja sama dengan pemerintah tentunya, bagaimana merubah paradigma masyarakat yang dulu edukasi dan pengamalan itu hanya sedikit dan kita bertumpu berharap selsai di TPA yang akhirnya di TPA menjadi menumpuk," katanya. 


"Dan dengan konsep pilah sampah dari rumah, itu adalah bentuk edukasi agar semua masyarakat bisa bisa memilah sampah dari rumah dan bisa menyelesaikan sampah dari pem produksinya, yang akhirnya Mudah-mudahan di TPA itu betul-betul menjadi solusi ahir," papar ewon. 


Saat ditanya terkait kendala dan anggaran terkait pemeliharaan sampah kang ewon menjawab, kendala itu pasti ada


"Kendala tentunya ada, kendalanya keinginan kita, apa keinginan kita,?? 

Yaitu dunia ini ingin bersih dari sampah jadi kendalanya adalah, kita punya keinginan dan pada saat, Bapak ibu semua, saudara-saudara punya keinginan itu adalah bagian dari kendala, cara menyelesaikannya adalah mari kita bersama-sama," pungkasnya.



Reporter: Asep Cahyana.

Editor : Muhendi. S. Kom i

No comments

Powered by Blogger.